Singkawang, MC – Makan Bergizi Gratis di Kota Singkawang akan dimulai pada 20 Januari mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi mengatakan pihaknya  segera melaunching program Makan Bergizi Gratis yang merupakan program pemerintah pusat.

“Launching makan bergizi gratis ini di pusatkan di dua sekolah yakni SDN 2 dan SMPN 3 Singkawang,” kata Asmadi, Rabu (15/1/2025).

Asmadi mengatakan panduan mengenai program makan bergizi gratis sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2024. Mengenai tujuan umum dari program makan bergizi gratis adalah untuk pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi bagi peserta didik dari tingkat PAUD, SD dan SMP untuk menuju generasi emas tahun 2045.

Sementara tujuan khusus dari program ini yaitu meningkatkan kondisi kesehatan dan memperbaiki asupan gizi peserta didik, meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik dan mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi sekolah.

“Kemudian meningkatkan pengetahuan terkait gizi seimbang dan penanaman perilaku pola hidup bersih dan sehat, makanan sehat dan gizi seimbang,” ujarnya.

Asmadi menyebut sasaran makan bergizi gratis di satuan pendidikan di Kota Singkawang ini adalah peserta didik dari jenjang PAUD, SD dan SMP yang tercatat di dalam satuan pokok pendidikan.

Kedua, sasarannya adalah pendidik dan tenaga pendidikan di satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP yang sudah ditetapkan sebagai sasaran program makan bergizi gratis.

Sedangkan peran dan tanggungjawab Pemkot Singkawang ini adalah menyusun regulasi program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Kemudian melakukan supervisi dan monitoring sambil menunggu aturan terbaru yang mengatur regulasi terbaru tentang peran dan tugas Pemkot Singkawang,” katanya.

Intinya, kata Asmadi Pemkot dan DPRD Singkawang sangat mendukung program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan di Singkawang.

Sehingga, mengenai pelaksanaan program ini, dia meminta kepada pihak-pihak sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP untuk segera menyiapkan sarana dan prasana di sekolah.

“Kita sudah melayangkan surat edaran untuk wajib disiapkan di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Hasil monitoring sementara, ada beberapa sekolah yang sudah siap dan ada yang masih belum.

“Saya pastikan dalam satu bulan ini semua sekolah sudah mempunyai sarana prasarana pendukung tersebut,” ujarnya. (MC)

Bid. IKP/Kominfo