Singkawang, MC – UPT Puskesmas Singkawang Utara I menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan IV di Aula Puskesmas, Kamis (27/11/2025). Kegiatan dibuka Camat Singkawang Utara, Awang Martin, dan dihadiri para kader Posyandu dari seluruh kelurahan di Singkawang Utara.
Awang Martin menyebut Singkawang Utara menjadi salah satu wilayah dengan peningkatan signifikan pada capaian imunisasi balita dan remaja. Ia menilai kemajuan itu tidak terlepas dari peran media sosial yang memudahkan petugas kesehatan menyampaikan edukasi di tengah derasnya informasi hoaks soal vaksin.
“Warga kita kini lebih akrab dengan media sosial. Dari sinilah petugas bisa cepat meluruskan hoaks terkait vaksin,” ujarnya.
Ia meminta petugas tetap tulus dan sabar saat memberi penjelasan kepada warga. Sikap ramah, kata Awang, menjadi kunci menjaga kepercayaan masyarakat.
“Jangan lelah menjelaskan manfaat imunisasi. Kalau ada warga menolak, hadapi dengan tenang. Ajak mereka dengan cara yang baik,” katanya.
Ia optimistis, dengan komitmen yang kuat, Singkawang Utara dapat mencapai cakupan imunisasi penuh.
“Saya yakin, kalau kita serius, wilayah ini bisa mencapai 100 persen imunisasi balita dan remaja,” ucapnya.
Kepala UPT Puskesmas Singkawang Utara I, Maulida, melaporkan bahwa capaian imunisasi saat ini telah mencapai 87 persen. Persentase itu dinilai cukup baik, namun pihaknya terus mengejar sisanya agar target terpenuhi.
“Masih ada yang belum lengkap, dan itu terus kami upayakan dengan mendorong orang tua membawa anak mereka ke Posyandu,” kata Maulida.
Jika hingga batas waktu yang ditetapkan pemerintah pusat target belum tercapai, Puskesmas akan menjalankan imunisasi kejar dengan mendatangi balita berdasarkan data by name by address.
“Namun bila orang tuanya tetap menolak, tentu kami tidak memaksa,” katanya.
Menurut Maulida, penolakan sebagian orang tua tidak hanya dipicu keraguan terhadap keamanan vaksin, tetapi juga kekhawatiran soal kehalalan.
“Kami sudah berikan edukasi mengenai manfaat imunisasi, tetapi masih ada yang khawatir soal kehalalan vaksin,” ujarnya. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo




