Singkawang, MC – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Singkawang kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Dalam ajang Lomba Cipta Menu (LCM) Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, TP PKK Singkawang sukses meraih Juara II se Kalbar.
Lomba yang digelar dalam rangka peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-53 ini berlangsung di Ngabang, Kabupaten Landak, pada 23–25 Juli 2025. Kegiatan inti lomba diselenggarakan pada Kamis (24/7/2025) dan diikuti seluruh TP PKK dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Mengusung konsep gizi seimbang berbasis pangan lokal non-beras dan non-terigu, lomba ini bertujuan mendorong masyarakat, khususnya keluarga, untuk mengadopsi pola makan sehat melalui pemanfaatan potensi pangan daerah. Menu yang dilombakan berupa lunch box makan siang untuk anak usia sekolah dasar (10–12 tahun), dengan kandungan gizi berkisar antara 530–600 kilokalori per porsi.
Penilaian dilakukan secara ketat oleh lima dewan juri dari unsur akademisi dan praktisi, mulai dari ahli teknologi pangan, ahli gizi DPD Persagi Kalbar, ahli boga, chef profesional, hingga perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar. Kriteria penilaian mencakup kandungan gizi, inovasi resep, keberagaman bahan lokal, teknik pengolahan, penyajian, keamanan pangan, hingga potensi komersial dari menu.
Ketua TP PKK Kota Singkawang, Rahmadiyanti, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menilai keberhasilan tersebut tak lepas dari kekompakan dan semangat tim yang terus berlatih tanpa lelah.
“Pencapaian ini sungguh luar biasa. Tim kami adalah tim yang tak pernah menyerah. Saya salut pada dedikasi dan semangat juangnya. Ke depan, kami akan terus memperbaiki kualitas dan strategi agar bisa menjadi juara pertama,” ujar Rahmadiyanti.
Rasa syukur juga datang dari Erma Susanti, Ketua Pokja III TP PKK Singkawang sekaligus peserta utama lomba. Ia mengaku bahagia sekaligus termotivasi untuk terus mendorong masyarakat agar mengadopsi pola makan B2SA dalam kehidupan sehari-hari.
“Prestasi ini hasil kerja keras bersama. Saya harap masyarakat bisa mulai menerapkan B2SA di rumah, sebagai langkah menuju keluarga yang lebih sehat dan mandiri secara pangan,” ujarnya. (Fianz)
Bid. IKP/Kominfo