Singkawang, MC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menggelar Sosialisasi Tahapan Masa Tenang Pemilu 2024 dan Batas Akhir Masa Layanan Pindah Memilih kepada seluruh perwakilan Parpol peserta Pemilu 2024, Ketua Timses Capres/Cawapres dan Instansi terkait di Mahkota Hotel Singkawang, Selasa (6/2/2024).

Anggota KPU Kota Singkawang, Ayu Gintari mengatakan pada masa tenang aktivitas kampanye apapun tidak boleh dilakukan.

“Paling kentara APK yang ada di jalan atau tempat-tempat publik agar sebaiknya yang  menertibkan APK tersebut masing masing parpol atau caleg,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa pada 7 Februari 2024 hari terakhir pengurusan DPTB dengan empat kategori. “Kita sosialisasikan seperti empat kategori ini di Kantor PPS kelurahan, PPK Kecamatan dan KPU Kota Singkawang,” katanya.

Ia mengatakan minggu tenang tidak boleh ada aktivitas kampanye dan hanya boleh mengajak untuk ikut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih yang bukan diumumkan di ruang publik tapi bukan mengajak memilih secara langsung dirinya.

“Minggu tenang pada 11-13 Februari 2024,” jelasnya.

Sementara, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan pada masa tenang tanggal 11-13 Februari mendatang, pihaknya bersama KPU akan melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) yang ada di seluruh wilayah Singkawang.

Ia menghimbau kepada seluruh anggota maupun simpatisan partai, bacaleg hingga timses Capres/Cawapres ikut dalam kegiatan tersebut, agar bisa berjalan efektif dan sesuai harapan pihak peserta Pemilu.

“Pemkot Singkawang dan KPU sepakat untuk menurunkan sumber daya yang ada, terutama Dinas LH dan Satpol PP, namun kami akan tetap mengajak perwakilan seluruh partai, bacaleg dan timses Capres/Cawapres ikut terlibat dalam kegiatan itu, agar dalam pembersihan ini bisa berjalan efektif dan sesuai harapan mereka,” ujarnya.

Data KPU menunjukkan, rata-rata keikutsertaan warga Singkawang dalam Pemilu masih dibawah rata-rata nasional.

Demi meningkatkannya, Sumastro dalam segala kesempatan selalu mengingatkan dan mengajak warga mendatangi TPS pada hari pencoblosan untuk menyalurkan hak suaranya. Pihaknya, juga berupaya menarik minat pemilih pemula melalui spanduk dan poster yang dipasang di SMA/SMK sederajat.

“Semua itu adalah bentuk keterpanggilan kami sebagai Pemerintah, mengingat suara mereka inilah yang akan menentukan masa depan bangsa,” ujarnya.

Terpilihnya kembali Singkawang sebagai Kota Tertoleran di Indonesia tahun 2024, diharapkan mampu memberikan suguhan berupa penyelenggaraan Pemilu yang sukses, aman dan damai.

“Apalagi kita meraih kota Tertoleran lagi di tahun ini, maka kita wajib menyuguhkan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang sukses, aman dan damai,” ujarnya.

Bid. IKP