Singkawang, MC – Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kota Singkawang untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Pemilihan WaliKota dan Wakil WaliKota Singkawang Tahun 2024 resmi dilantik, Kamis (16/5/2024) di Hotel Mahkota.

Melalui Surat Keputusan KPU Kota Singkawang Nomor 172 Tahun 2024, seluruh anggota PPK tersebut akan menjalani tugasnya selama 8 bulan dari sejak dilantik hingga 27 Januari 2025.

Ketua KPU Singkawang, Khairul Abror menjelaskan perekrutan anggota PPK dan PPS kali ini memakai sistem Open Recruitment, beda dengan sebelumnya yang memakai metode evaluasi.

Hal ini dilakukan karena Pilpres 2024 berlangsung satu putaran, sehingga pihaknya harus melakukan revisi tersebut demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada serentak.

“Perekrutan PPK dan PPS Tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang memakai metode evaluasi, karena Pilpres kemarin hanya satu putaran maka kite harus Open Recruitment. Makanya kami butuh persetujuan Pemkot Singkawang untuk menyetujui revisi ini demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada serentak 2024,” jelas Abror.

Besarnya peran PPK sebagai pemimpin pemungutan di tingkat Kecamatan, Abror menilai integritas dan kejujuran wajib dijunjung tinggi oleh seluruh anggota PPK serta meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas.

“Integritas serta kejujuran harus di junjung tinggi, oleh pribadi masing-masing anggota PPK, dan juga profesionalitas yang harus terus ditingkatkan dengan membaca-baca regulasi. Maka bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, karena semua itu akan dipertanggungjawabkan,” pesannya.

Ketua KPU berharap pengalaman sukses melaksanakan Pemilu serentak 2024 lalu, dijadikan modal penting di Pilkada.

“Saya harap pengalaman kesuksesan pemilu Presiden kemarin bisa jadi bekal penting mengulang kesuksesan di Pilkada 2024,” harapnya.

“Kita harus berikan layanan terbaik demi wujudkan cita-cita bangsa,” ujarnya.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Singkawang, Yulianus Anus mewakili Pj Wali Kota mengingatkan seluruh anggota PPK untuk aktif mensosialisasikan dinamika politik yang sedang berkembang di Indonesia.

Demi kondusifitas Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia, Yulianus ingin anggota PPK memberikan penjelasan serta pencerahan yang mendinginkan situasi bukan sebaliknya.

“Berikan penjelasan yang sejelas-jelasnya, dan berikan warga pencerahan yang mendinginkan situasi bukan sebaliknya, sehingga Singkawang bisa tetap kondusif agar tetap selalu menyandang predikat kota Tertoleran di Indonesia,” ungkap Yulianus.

Ia pun memuji kinerja KPU Singkawang yang telah berhasil menggelar Pemilu serentak 2024 dengan damai tanpa ada konflik baik antara peserta Pemilu maupun pendukungnya.

“Khusus KPU Kota Singkawang, kami ucapkan terima kasih dengan apa yang telah dilakukan dan Singkawang berhasil menunjukkan sebuah kontestasi politik yang damai, tidak ada konflik baik itu dari parpol maupun dari pendukungnya, juga kepada TNI/Polri atas kerja kerasnya dalam menjaga kondusifitas di Singkawang pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 silam,” ucapnya.

“Siapa pun yang terpilih nanti itulah yang terbaik untuk Kalbar dan Kota Singkawang,” katanya.

Bid. IKP/Kominfo