Singkawang, MC – Guna penyebarluasan informasi kepemiluan mewujudkan misi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang perlu bersinergi dengan berbagai pihak termasuk media.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror saat giat media gathering bersama media arus utama, stakeholder dan pegiat media lainnya di Kampung Batu Villa & Resto Singkawang, Rabu (22/11/2023) malam.
“Media gathering ini untuk menyongsong kebersamaan media dalam menyebarkan informasi mengenai Pemilu 2024. Dan ini momentum baik, media gathering antara KPU Kota Singkawang dengan media mainstream, stakeholder dan pegiat media lainnya seperti influencer dan blogger yang akan menjadi alat bantu dan mendukung tujuan kita mengokohkan integrasi bangsa,” kata Abror.
Menurut Abror media mampu menjangkau kelompok masyarakat di berbagai daerah. Sementara, seluruh tahapan Pemilu juga perlu diketahui masyarakat. “Maka dari itu, kita melanjutkan tradisi dalam melibatkan media untuk sosialisasi serta penyebaran informasi soal pentahapan Pemilu 2024,” kata Abror.
Saat ini tahapan Pemilu tengah berlangsung. Diantaranya penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb). Pada beberapa pekan lalu, pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota telah ditetapkan. Dan sebentar lagi memasuki tahapan kampanye.
“Saat ini tengah berlangsung tahapan penyusunan DPTB. Dan sebentar lagi memasuki tahapan kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024,” ujarnya.
Abror menambahkan, untuk logistik pemilu saat ini sudah mulai terdistribusikan dan untuk perlengkapan di TPS telah tiba di Gudang penyimpanan Logistik KPU Kota Singkawang di Jalan P. Antasari Singkawang.
“Untuk logistik Pemilu ada beberapa telah datang di Gudang Penyimpanan Antasari diantaranya bilik suara dan tinta. Sementara logistik lainnya masih belum tiba.” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Ayu Gintari mengatakan kerjasama dengan rekan media juga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Singkawang dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
“Pada gelaran Pemilu sebelumnya partisipasi masyarakat di Kota Singkawang sebesar 72% di bawah target nasional 78%. Pada pemilu 2024 target nasional untuk partisipasi masyarakat meningkat menjadi 82%. Kita berharap di Kota Singkawang dapat mencapai target.” jelasnya.
Terkait isu permasalahan berkenaan dengan penertiban APK-APS beberapa waktu lalu, Ayu Gintari menyampaikan saat ini tahapan Pemilu 2024 belum memasuki masa kampanye sehingga dilakukan penertiban.
“KPU juga telah mengeluarkan SK tentang tempat APK dan APS, untuk yang kemarin Bawaslu dan Dinas terkait melakukan penertiban karena masa kampanye belum dimulai. Jadi media bisa bantu informasikan jika ada isu miring diluar.” ujarnya.
Bid. IKP