Singkawang, MC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang mendistribusikan Logistik Pilkada ke lima Kecamatan, Senin (25/11/2024).
Truk pengangkut logistik dilepas resmi oleh Ketua KPU Singkawang, Khairul Abror dari Gudang Logistik KPU di Jalan Antasari dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan TNI.
Total ada 327 Kotak Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, 327 kotak suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang dan 327 kantong Logistik luar kotak serta 1.308 buah bilik suara yang dipastikan sudah harus berada di setiap TPS pada H-1 pemungutan suara.
“Rencananya tanggal 26 November atau H-1, semua logistik sudah harus berada di TPS, sehingga di tanggal 27 nya semua TPS siap menyelenggarakan Pilkada,” kata Khairul Abror.
Abror menuturkan, sejak proses pengadaan, produksi dan tata kelola logistik, pihaknya mendapat dukungan penuh pihak TNI/Polri serta Bawaslu.
Menurutnya, pihak Bawaslu juga sudah menyatakan seluruh proses yang dilakukan Pihaknya sesuai petunjuk teknis, sesuai azaz tepat jumlah, jenis dan kualitas.
Ia pun berharap, prosesnya berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Dari proses pengadaan, produksi logistik dan tata kelolanya di Gudang Logistik KPU, semuanya itu berjalan aman, lancar dan kondusif,” tutur Abror.
“Kami berharap distribusinya juga tepat waktu dan tepat sasaran,” tambahnya.
Seiring masuknya musim penghujan di wilayah Singkawang dan sekitarnya, Ketua KPU sedikit khawatir adanya kemungkinan hambatan distribusi akibat tingginya curah hujan yang berpotensi banjir.
Namun pihaknya sudah mempersiapkan terpal sebagai langkah pengamanan logistik dari kerusakan akibat air hujan.
“Saat ini curah hujan lagi tinggi, tentu kita sedikit khawatir akan hal itu, makanya kami siapkan terpal untuk menutupi logistik agar tidak rusak,” kata Ketua KPU.
“Kemungkinan ada beberapa titik yang dikhawatirkan akan terjadi banjir seperti di Singkawang Barat dan Utara, namun untuk saat ini masih terpantau aman,” lanjutnya.
Terkait pegamanan saat pemungutan suara, KPU bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Bawaslu akan terus memonitor.
“Proses monitoring ini termasuk menempatkan 1 personel kepolisian mengawasi 2 TPS dan ada juga 1 personel di 1 TPS, tergantung tingkat kerawanan nya,” ujarnya.
“Kami dan Bawaslu sudah memitigasi juga memonitor terus hingga hari-H nanti,” tutup Abror.
Sementara, Anggota KPU Provinsi Kalbar, Suryadi melaporkan, sejak awal pendistribusian hingga berita ini diturunkan, 65 persen logistik Pilkada sudah di distribusikan ke seluruh Kalbar.
“Sejak malam tadi, pergeseran logistik sudah 65 persen, mudah-mudahan besok seluruh logistik sudah berada di seluruh TPS di Kalbar,” ungkap Suryadi. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo