Singkawang, MC – Konsumsi pangan dengan gizi seimbang sangatlah penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) Goes To School di SD Negeri 27 Singkawang, Selasa (11/6/2024).

Sumastro menyebut edukasi ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak usia sekolah mengenai pola hidup sehat yang juga berimplikasi pada terhindar dari stunting.

“Saya sangat memberi apresiasi, karena ini kita bicara tentang gizi dan kesehatan yang betul-betul harus kita fokuskan pada generasi muda khususnya pada usia sekolah,” ucapnya.

Sumastro berharap, program ini dapat terus dilanjutkan. Ia pun meminta agar ke depannya sosialisasi dan edukasi diberikan bukan hanya kepada anak-anak tetapi dibersamai dengan para ibu selaku orangtua.

“Saya mengharapkan program ini semakin digencarkan, untuk selanjutkan saya minta bisa dihadirkan juga ibu-ibu selaku orangtuanya. Agar juga memahami hidangan bergizi dan seimbang apa yang memang bagus disiapkan di rumah untuk kebutuhan anak-anaknya,” tegasnya.

Senada dengan hal yang sama, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang Dwi Yanti menyatakan sosialisasi ini adalah bentuk upaya dalam mengubah pola pikir masyarakat dan menumbuhkan kesadaran pentingnya konsumsi pangan B2SA.

“Pada program ini bagaimana kita mengedukasi warga agar tumbuh kesadaran untuk menyediakan makanan yang B2SA, sehingga makan tidak hanya asal kenyang tetapi sehat,” ujarnya.

Dwi Yanti juga mengatakan, untuk tahun 2024 sosialisasi dan edukasi B2SA akan kembali dilanjutkan. Tidak hanya sebatas itu, edukasi konsumsi pangan bergizi juga terus dilaksanakan baik melalui himbauan flayer serta media sosial.

“Di tahun ini kita ada sosialisasi B2SA goes to school, tapi sifatnya hanya 1-2 sekolah lagi. Meskipun begitu, mengedukasi masyarakat tetap selalu kami upayakan baik melalui flayer dan himbauan di media sosial,” tutupnya. (*Do)

Bid. IKP/Kominfo