Singkawang, MC – SMP Negeri 20 Singkawang bekerjasama dengan Australia-Indonesia Bridge Lighthouse Partnership Program, sukses menggelar lokakarya dengan tema Melestarikan Penyu, Menjaga Ekosistem: Peran Kita dalam Konservasi Lingkungan, Senin (21/02/2025) di Aula Laboratorium IPA SMPN 20 Singkawang.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pengenalan konservasi penyu yang sebelumnya telah diikuti oleh guru dan siswa SMPN 20 Singkawang di Pantai Tanjung Api, Paloh.

Hadir pada kegiatan tersebut Mayus Harefa dan Fahra Amiroeddin selaku perwakilan dari AEF Team Australia-Indonesia BRIDGE serta sekolah-sekolah yang juga bermitra dengan BRIDGE LIGHTHOUSE PARTNERSHIP.

Selain itu hadir pula secara virtual, perwakilan sekolah partner SMPN 20 di Australia yakni Miss Angela Molinaro dari St. Mary’s College, Seymore, dan juga pihak penangkaran penyu di Tanjung Api, Paloh yang membagikan pengalaman menangkar penyu bagi peserta yang hadir dalam lokakarya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Safari Hamzah, mengatakan kegiatan yang mengajari siswa tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem wajib dilakukan pihak sekolah.

“Kegiatan yang menambah khazanah pengetahuan dan ilmu bagi peserta didik dalam melestarikan lingkungan dan menjaga keberlangsungan ekosistem wajib ada dalam ruang pendidikan kita,” ujar Safari Hamzah.

Salah satu siswi SMPN 20 Singkawang, Exchel Bilqis Tirta turut membagikan pengalamannya saat berkunjung dan belajar tentang konservasi penyu di Tanjung Api, Paloh beberapa waktu lalu.

Melalui presentasinya yang tersaji apik dan menarik, ia berhasil menarik perhatian dan antusias seluruh peserta yang hadir dengan harapan mampu menginspirasi mereka melakukan hal yang sama dalam menjaga serta melestarikan ekosistem dan lingkungan hidup.

“Saya berharap apa yang saya bagikan pada seluruh peserta akan menginspirasi serta membangkitkan semangat mereka dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” ungkap Bilqis. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo