Singkawang, MC – Anggota Komisi IV DPR RI, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Wali Kota Singkawang menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada beberapa nelayan di kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (5/8/2021). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati bulan bakti nelayan di kota Singkawang.
Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari mengatakan sangat mendukung pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan meski mengalami refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari mengatakan sangat mendukung pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan meski mengalami refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 yang masih berlangsung.
“Awalnya anggaran yang ada, kalau tidak salah senilai Rp6,52 Trilliun. Namun disayangkan anggaran ini terpangkas sebesar Rp157,6 Miliar. Pemotongan anggaran ini dipergunakan untuk mendukung penangganan Covid-19. Meski anggaran terpotong, para nelayan kota Singkawang harus tetap semangat. Karena mereka merupakan garda terdepan dalam memberikan sumber penghasilan dari sektor perikanan.” ujarnya.
Dirinya mendorong agar sosialisasi gerakan masyarakat makan ikan (GEMARIKAN) lebih gencar dilakukan. Sosialisasi ini merupakan upaya yang dilakukan untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan dan menjadi salah satu solusi pencegahan peningkatan angka stunting. Ia berpendapat ikan memiliki komposisi nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan.
“Kandungan protein yang terdapat dalam ikan sangat baik untuk tubuh, apalagi untuk Ibu hamil. Selain itu, di masa pandemi Covid-19, komposisi nutrisi pada daging ikan sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan. Maka, gerakan masyarakat makan ikan perlu lebih disosialisasikan, supaya masyarakat kita sehat.” terangnya.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Sarwono mewakili Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi pesan Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk merumuskan langkah kedepannya agar sektor kelautan dan perikanan lebih maju.
“Pertemuan ini dimaksudkan untuk berdiskusi dan melihat kondisi di lapangan, sehingga Dirjen Perikanan Tangkap bisa merumuskan langkah-langkah kebijakan mendatang. Kami yakin dengan bekerja-sama dalam suatu sinergi yang harmonis adalah prasyarat mutlak agar sektor kelautan dan perikanan ini melaju pesat.” ujar Sarwono.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyambut baik kunjungan Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memperingati bulan bakti nelayan di kota Singkawang.
“Suatu kebanggaan dan kebahagian khususnya bagi para nelayan kota Singkawang bisa mendapat perhatian dari Pemerintah. Dimana melalui kunjungan ini, ada pemberian bantuan sembako yang diberikan kepada para nelayan.” ujarnya.
Ia mengatakan ada sekitar 700 nelayan yang sudah mengikuti program asuransi kecelakaan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan kerja bagi para nelayan.
“Saat ini, kita juga sudah memberikan asuransi kepada sekitar 700 nelayan. Mengingat resiko pada saat berlayar, kita tidak bisa tahu pasti kondisi perubahan cuaca. Seperti beberapa waktu lalu, ada nelayan yang terkena musibah sehingga kapalnya tenggelam. Syukurnya, mereka bisa selamat.” terang Tjhai Chui Mie.
Ia berpesan agar para nelayan tidak segan menyampaikan kendala kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan kota Singkawang.
“Kepada para nelayan, jangan segan untuk menyampaikan kendala kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan kota Singkawang. Sehingga kita bisa mencarikan solusi untuk menjaga kesejahteraan mereka.” pesannya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik