Singkawang, MC – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Djoko Suratmiarto mengatakan upaya untuk mencegah dan mengendalikan Penyakit Tidak Menular merupakan tanggung jawab semua sektor bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau Dinas Kesehatan saja.
Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Program Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Pembentukan Jejaring
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Hotel Dangau, Selasa
(3/9/2019).
Upaya pengendalian PTM, kata Djoko tidak akan berhasil jika hanya dilakukan
oleh Dinas Kesehatan tanpa dukungan seluruh jajaran lintas sektor
Pemerintah, Swasta, Organisasi Profesi, Organisasi Kemasyarakatan dan seluruh
lapisan masyarakat.
Pengendalian PTM khususnya dalam bentuk penerapan KTR, perilaku CERDIK (Cek
kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas
fisik/olahraga, Diet yang sehat dan berimbang, Istirahat yang cukup dan
Kendalikan stress).
“Serta deteksi dini faktor resiko PTM melalui posbindu PTM merupakan
tanggung jawab seluruh komponen sektor, baik individu, masyarakat maupun
pemerintah untuk melindungi generasi sekarang maupun yang akan datang,”
ungkap Djoko.
Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan melalui Bidang P2TM
menyelenggarakan Rakor yang diikuti multi sektor yaitu Dinas Kesehatan
dan KB, Direktur Rumah Sakit, Camat, Kepala Puskesmas se Kota Singkawang, TP.
PKK Kota Singkawang dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) .
Menurut Joko kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin kemitraan dalam
pengendalian PTM di Kota Singkawang.
Dalam Rakor selain penyampaian materi dengan nara sumber dari Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang, juga
diadakan pemeriksaan kesehatan kepada peserta rakor.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang,
Istri Handayani dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kesiapannya bermitra
dengan pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam upaya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
“Kami siap untuk bermitra dengan siapa saja dalam upaya pencegahan dan
pengendalian Penyakit Tidak Menular,” katanya.
Menurut Istri, dengan potensi 32 Organisasi Wanita dalam naungannya, kita
akan bersama-sama Dinas Kesehatan untuk secara berjenjang menyelenggarakan
sosialisasi dan pembinaan.
Istri Handayani yang juga sekretaris Dinas Kominfo Kota Singkawang lebih
lanjut menyampaikan sesuai Tugas dan Fungsi Dinas Kominfo akan mengedukasi dan
melakukan diseminasi kepada masyarakat terkait Pencegahan dan Pengendalian PTM
baik melalui media massa (cetak/online) agar masyarakat dapat memahami
pentingnya mencegah PTM.
Dengan adanya kemajuan teknolog, katanya adalah langkah yang bijak kita
melakukan sosialisasi atau mengedukasi masyarakat melalui media massa, maupun
media sosial.
“Saat sekarang hampir semua masyarakat sudah familiar dengan media
sosial, oleh karena itu sangat efektif jika kita memanfaatkannya untuk
menyebarkan informasi,” kata Istri.
MC. Kota Singkawang