Singkawang, MC – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Kota Singkawang dimanfaatkan sebagai ruang pendidikan karakter bagi pelajar. Kejaksaan Negeri Singkawang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang menggelar sejumlah lomba bertema antikorupsi di Rumah Melayu Singkawang, Selasa (9/12), yang menyasar langsung generasi muda.

Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, Imang Job Marsudi, mengatakan kompetisi seperti Cerdas-Cermat, Baca Puisi, dan Yel-Yel dipilih untuk mengenalkan nilai kejujuran dan integritas lewat proses yang dialami peserta.

“Sasaran kita adalah pelajar sebagai generasi muda yang menjadi tumpuan masa depan. Sudah selayaknya sejak dini kita tanamkan sifat-sifat kejujuran melalui kompetisi ini,” ujar Imang.

Ia menekankan bahwa perlombaan bukan hanya soal raihan juara, melainkan pembiasaan menghargai proses.

“Di sini ada persaingan, dan jangan sampai selama perlombaan muncul kecurangan,” katanya.

Imang menambahkan, melalui kompetisi, peserta belajar menerima hasil dengan jujur. “Ketika seseorang merasa lebih baik, lalu ternyata ada yang lebih baik lagi, itu bagian dari kejujuran yang mulai kita tanamkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menyebut kegiatan ini selaras dengan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang tengah digencarkan. Program tersebut menitikberatkan pada pembentukan karakter sebagai fondasi menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Penguatan pendidikan karakter harus dilakukan sejak dini, dan salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” ujar Asmadi. (MC)

Bid. IKP/Kominfo