Singkawang, MC – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemkot Singkawang menyalurkan bantuan paket bahan pangan dari Provinsi Kalbar. Bantuan diberikan kepada 74 Kepala Keluarga (KK) di Singkawang Timur, Senin (23/12/2024).
Paket yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota, Sumastro bersama Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar tersebut, berisi 5 Kg beras, 1 Kg Minyak Goreng, 1 Kg Gula Pasir, 1 Kg Tepung Terigu, Makanan dan Susu Bayi serta Teh Kotak.
Terkait bantuan, Pj Wali Kota, Sumastro berpesan kepada warga memanfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan menyambut Natal dan Tahun Baru.
“Penyaluran Bantuan ini, untuk dimanfaatkan dalam menyongsong Natal dan Tahun Baru sebentar lagi,” pesan Pj. Walikota.
Sumastro menyampaikan, setelah Singkawang Timur, bantuan akan terus disalurkan ke kecamatan lainnya oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang selaku pihak yang dimandatkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar.
“Untuk warga Kecamatan lainnya, akan disalurkan secara paralel yang nantinya akan dilakukan oleh pihak DPKPP Singkawang yang dipercayai oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi,” ujarnya.
Tak lupa, Sumastro pun mengingatkan untuk selalu rawat persaudaraan dan persahabatan bersama seluruh elemen masyarakat Singkawang.
“Sambut Nataru dengan penuh suka cita, perdamaian dan persaudaraan,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Anita menyebut penerima bantuan dilakukan berdasarkan irisan data Penyasaran Percepatan Kemiskinan Ekstem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Penerima ini sesuai SK dari Pj Wali Kota Singkawang terkait data yang ada di P3KE dan DTKS. Irisan data-data itu yang kita manfaatkan,” kata Anita.
Komitmennya akan terus menjaga gotong royong dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras menjaga gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Anita.
Sementara, Kepala DPKPP Singkawang, Dwi Yanti mengatakan pihaknya terus mengupayakan penuntasan kemiskinan ekstrim melalui program bantuan berbasis ketahanan pangan
Sejumlah inovasi seperti gerakan pangan murah, gerakan tanam sayur keluarga, bantuan bibit lele dan ayam, disebut Dwi telah berkontribusi besar dalam mencukupi kebutuhan protein bagi keluarga terdampak kemiskinan ekstrem.
“Terkat kemiskinan ekstrem tentu kita telah melakukan berbagai upaya termasuk gerakan pangan murah, dan kegiatan-kegiatan yang tentunya memberikan bantuan ke rumah tangga seperti gerakan tanam sayur keluarga, lele didalam ember untuk pemenuhan protein keluarga dan juga program bantuan pemberian ayam kampung untuk dipelihara di rumah tangga,” kata Dwi Yanti. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo