Singkawang, InfoPublik – Sepuluh hari menjelang hari raya Natal, harga telur ayam ras mulai merangkak naik. 

“Pada minggu lalu masih dijual Rp21 ribu-Rp22 ribu per Kg. Tapi naik menjadi Rp23 ribu kemudian naik lagi menjadi Rp24 ribu per Kg,” kata Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi, Minggu (15/12/2019).

Menurutnya, dalam seminggu harga telur ayam ras sudah dua kali mengalami kenaikan harga. 

Hal itu disebabkan banyaknya permintaan menjelang hari raya Natal. Tidak menutup kemungkinan mendekati hari raya Natal harga telur masih bisa mengalami kenaikan. 

Selain itu, untuk komoditas ayam, menurutnya pula ada kenaikan harga. Yang mana sebelumnya dijual dikisaran Rp38 ribu-Rp40 ribu per Kg, tapi sekarang sudah dijual seharga Rp40 ribu-Rp42 ribu per Kg. 

Sementara, bawang merah hingga kini masih bertahan diharga Rp28 ribu-Rp30 ribu per Kg dan bawang putih Rp26 ribu-Rp28 ribu per Kg. 

“Sedangkan harga cabai rawit saat ini masih anjlok diharga Rp28 ribu per Kg,” ujarnya. 

Untuk wortel juga masih stabil diharga Rp18 ribu-Rp20 ribu per Kg, kentang Rp14 ribu-Rp15 ribu per Kg, minyak goreng curah Rp12 ribu per Kg dan minyak goreng kemasan Bimoli Rp14.500 per liter. 

Untuk beras yang kelas medium dijual seharga Rp10 ribu-Rp10.500 per Kg, sedangkan yang kelas premium dijual seharga Rp13.500-Rp14.000 per Kg. 

“Demikian pula dengan sayur-sayuran hingga kini masih stabil. Seperti sayur sawi masih dijual Rp6000 per ikat,” ungkapnya. 

Sedangkan daging sapi juga, tambahnya, hingga kini masih stabil diharga Rp120 ribu per Kg. 

“Ikan tongkol saat ini dikisaran Rp28 ribu-Rp30 ribu per Kg,” jelasnya.

MC. Kota Singkawang