Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UKM bersama Tim Satgas Pangan dan beberapa OPD terkait melaksanakan Sidak ke sejumlah Distributor dan Gudang Penyimpanan Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok), Rabu (5/4/2023).

“Alhamdulillah kita dari pagi tadi, telah melakukan Sidak hari pertama ke beberapa agen ditributor bahan pokok, baik yang pertama untuk sembako di Indomarco kemudian Gudang beras dan minyak goreng. Kami juga didampingi dari BPKP Kalbar dan memang kita minta membersamai ke lapangan untuk menyaksikan secara langsung.” Kata Kepala Disdaginkop UKM Kota Singkawang Muslimin.

Sidak dilakukan ke beberapa tempat diantaranya Gudang Beras Senki Jl. Tani, CV Mitra Aneka Abadi Jl. Yos Sudarso, CV. Niaga Persada Lestari Jl. Ratu Sepudak dan Indomarco Alianyang.

Selain sebagai upaya konkret Pemerintah Daerah Kota singkawang dalam menjaga stabilitas harga pangan, Sidak ini juga untuk menepis kabar kelangkaan stok bahan pokok khususnya untuk komoditi minyak goreng.

“Upaya ini kita lakukan juga karena kita tidak mau ada alasan minyak kita langka, padahal memang distribusinya untuk wilayah kalbar belum sampai. Alhamdulillah khusus untuk minyak goreng kita ada beberapa agen yang sudah masuk di Singkawang. Beberapa minggu lalu sempat dihebohkan belum pernah masuk, dan ternyata sudah mulai masuk. Walaupun kita melihat kondisi stok nya masih belum tercukupi secara full untuk masyarakat tapi sudah ada.” ucapnya.

Muslimin menyampaikan untuk ketersediaan stok komoditi Beras, Gula Pasir dan Minyak Goreng berada dalam kondisi aman jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Dengan terpenuhinya stok tiga komoditi utama ini diharapkan dapat menekan harga agar tidak melambung tinggi di pasaran.

“Terkait stok beras dari beberapa distributor berada dalam kondisi aman. Beras ada yang 75 Ton, ada 200 Ton stand by, gula pasir juga ada. Minyak Goreng Kita juga sudah mulai masuk yang merupakan minyak goreng subsidi Pemerintah Pusat. Walaupun ada kemiringan harga sedikit namun masih dalam batas toleransi menyesuaikan daya beli masyarakat. Jadi Saya sedikit tenang, mudah-mudahan sampai lebaran nanti aman.” tuturnya.

Menyinggung tentang temuan pada salah satu gudang distributor yang memiliki stok beras dengan label yang terindikasi pengoplosan, Muslimin mengatakan masih perlu melakukan konfirmasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan Disdaginkop Provinsi Kalbar untuk memantau distributor asalnya.

“Nantikan kita bisa cek dengan yang distributor asalnya, dari surat jalannya jelas. Kita akan coba minta bantu ke Disdaginkop Provinsi. Jika jumlahnya tidak sama kiriman dari sana dan yang di sini berarti ada indikasi melakukan oplosan, tapi ini masih kita dalami dengan bekerjasama dengan satgas pangan juga karena takut ada indikasi oplosan beras medium jadi beras premium dan terkait dengan ijin resmi untuk repack dan labelnya.” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan Sidak lanjutan besok akan berfokus untuk pemantauan stok dan harga pada Distributor dan Gudang telur.

“Besok masih akan dilanjutkan Sidak, dan utamanya akan memantau terkait stok dan harga telur pada beberapa titik distributor telur yang ada di Kota Singkawang. Apalagi keperluan telur akan meningkat jelang perayaan idul fitri tahun ini.” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik