Singkawang, MC – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang melaksanakan Pembekalan kader dan penggiat anti narkoba di Ruang Bumi Betuah Kantor Walikota Singkawang, Rabu (3/2/2021).
Pembekalan disampaikan Kepala BNN Toto Budi Suprapto dan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Singkawang, Sukardi.
“Berdasarkan hasil evaluasi 2015, dari hasil intervensi lapangan diketahui lebih dari 50 persen jumlah pengguna narkotika mendapat layanan rehabilitasi di klinik BNNP/BNNK. Stigma terhadap pengguna narkoba membatasi mereka untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia,” kata Kepala BNN Singkawang.
Ia mengatakan pembekalan Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) menjadi pendekatan dalam mengatasi jarak antara pengedar dan pecandu narkoba. Toto menginginkan agar BNN beserta kader menjadi sahabat bagi mereka.
“Mereka tidak seharusnya dijauhi. Merangkul dan membesarkan mereka adalah suatu wujud baik. Mereka perlu memahami bahwa harapan masih ada. Jadikan mereka sahabat BNN.” ungkapnya.
Program SIL, kata Toto bertujuan untuk memperoleh akses dan jaringan, meningkatkan pengetahuan dan konsekuensi ketergantungan, memfasilitasi probabilitas ketergantungan dan resiko.
“Kemudian mendukung terjadinya pemulihan, dan penanggulangan kebutuhan layanan kesehatan dan social,” ujarnya.
Sementara Kepala Bagian Kesra, Sukardi mengajak untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di kota Singkawang. Menurutnya, peningkatan jumlah penyalahgunaan narkoba karena kurangnya pengawasan guru dan orang tua di masa pandemi. Momen ini dimanfaatkan pengedar untuk memperluas jaringan yang dampaknya merusak moral bangsa.
“Mari bahu-membahu perangi narkoba. Tekan penyalahgunaan narkoba di masa pandemi. Hasilkan SDM unggul tanpa narkoba menuju Singkawang Hebat.” ajaknya. *MC/Td