Singkawang, MC – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Singkawang menegaskan peran strategis perempuan dalam membangun kualitas pendidikan generasi bangsa pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DWP yang digelar di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (22/12/2025).
Mengusung tema “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi momentum penguatan komitmen DWP dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui ketahanan keluarga dan pendidikan karakter sejak dini.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengatakan perempuan memiliki posisi penting dalam kemajuan bangsa, tidak hanya sebagai pendamping, tetapi sebagai mitra strategis pembangunan.
“Dharma Wanita Persatuan telah menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan perempuan, khususnya istri ASN, agar mampu berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, dan negara,” kata Tjhai Chui Mie.
Ia menilai penguatan peran perempuan di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang terus berjalan, salah satunya dengan hadirnya Sekretaris Daerah perempuan. Kondisi tersebut, menurutnya, mencerminkan semakin terbukanya ruang kepemimpinan dan pelayanan publik yang inklusif.
“Ini menunjukkan peran perempuan semakin diakui dan diharapkan dapat memperkuat kinerja birokrasi serta pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Tjhai Chui Mie berharap DWP yang memasuki usia ke-26 semakin solid dan adaptif dalam mendukung program pemerintah, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Plt Ketua DWP Kota Singkawang, Sri Rita Dwi Putra Sumarna, menekankan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga dan ketangguhan perempuan.
“Selama 26 tahun, DWP telah membuktikan perempuan merupakan kekuatan besar dalam transformasi sosial, terutama dalam membentuk karakter generasi muda,” katanya.
Ia menyebut DWP memiliki posisi strategis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan, etika sosial, dan kebangsaan melalui peran perempuan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Dari keluarga yang kuat akan lahir generasi yang berdaya saing. Di sanalah peran perempuan menjadi kunci,” ujarnya.
Ke depan, DWP diharapkan semakin aktif mendorong peningkatan kualitas pendidikan keluarga, kesadaran kesehatan, penguatan ekonomi perempuan, serta pengarusutamaan nilai kebangsaan sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. (Do)
Bid. IKP/Kominfo




