Halal Bihalal Puak Melayu, Ormas Islam dan Pemkot Singkawang. Foto : Prokopim

Singkawang, MC – Halal Bihalal PHBI, MABM, Organisasi Islam, Organisasi Melayu dan Pemkot Singkawang di Rumah Adat Melayu Balai Serumpun, Selasa (15/04/2025) malam, berlangsung meriah dan khidmat.

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin hadir beserta jajaran pada acara yang diharapkan mempersatukan seluruh elemen melayu dan Islam serta seluruh elemen masyarakat lainya dalam membangun Kota Tertoleran di Indonesia, Singkawang.

Singkawang disebut Wakil Wali Kota, Muhammadin, sebuah kota yang unik, dimana keberagaman dijadikan kekuatan dalam pembangunan.

“Singkawang itu kota yang unik, keberagamannya telah menjadi kekuatan dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan. Itu harus kita rawat,” sebut Wakil Wali Kota Singkawang.

Karena mewujudkan kesejahteraan, kata Muhammadin harus senantiasa diwujudkan oleh setiap pemimpin.

“Siapa pun pemimpinnya dan siapa pun pejabatnya, harus berkomitmen wujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Muhammadin.

Ingin keluhuran nilai Kebudayaan melayu bisa diketahui dan di fahami khalayak ramai, ia meminta puak melayu turut mengundang unsur masyarakat dari agama dan suku lainnya.

“Kegiatan muslim dan melayu itu harus ditunjukkan pada suku dan pemeluk agama lainnya, bahwa kebudayaan dan ajaran agama kita itu, memiliki nilai-nilai luhur dan kebaikan bagi sesama,” ungkapnya.

“Jadi di setiap acara kebudayaan kita, harus mengundang tokoh agama dan suku-suku yang ada di Singkawang,” sambungnya.

Kepada PHBI, Wakil Wali Kota ingin perayaan hari besar Islam dikemas lebih menarik, tanpa meninggalkan nilai syariat.

“PHBI harus bisa menggelar perayaan yang lebih menarik dan meriah lagi, dengan tetap berpegangan pada pada syariat Islam,” ungkapnya.

Sementara, Ketua MABM Kota Singkawang, Asmadi dengan antusias mengajak seluruh puak melayu berkontribusi untuk pembangunan.

“Puak melayu harus bisa berkontribusi positif dalam pembangunan,” seru Asmadi.

Melayu yang identik dengan Islam, diharapnya puak melayu dan ormas Islam bisa mencerminkan nilai rahmatan lil alamin.

“Ormas puak melayu dan ormas Islam, harus menjadi salah satu cerminan rahmatan lil alamin bagi kota Singkawang,” ujarnya.

Halal bihalal tersebut, diharap Asmadi melebur sekat perbedaan di antara puak melayu dan ormas Islam di Kota Singkawang.

“Halal bihalal harus menyatukan kita, tidak ada lagi namanya 01, 02 dan 03, yang ada sekarang ini kita adalah 00,” ungkap Asmadi. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo