Gubernur Kalbar, Ria Norsan saat menyampaikan sambutan di Musrenbang RKPD Singkawang. Foto : Eko SR/Kominfo

Singkawang, MC – Indeks Pembangunan Manusia atau IPM merupakan salah satu indikator penilaian berhasil tidaknya suatu daerah dalam melaksanakan pembangunan.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan pada Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Singkawang Tahun 2026 di kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (23/4/2025).

Ria Norsan menyebut, untuk Kalimantan Barat sendiri angka IPM berada di 71,19% atau tertinggi ketiga se Kalimantan dan urutan ke 30 se Indonesia. Sedangkan Kota Singkawang berada di angka 74,68%.

Ia menilai capaian ini masih kurang, untuk itu ia meminta agar Kota Singkawang terus meningkatkan nilai IPM dan berpartisipasi membantu peningkatan nilai IPM Provinsi Kalbar.

“Tolong saya minta kota Singkawang untuk IPM nya supaya dapat ditingkatkan. Dari 74,68% kalau bisa menjadi 80 sekian,” tegasnya.

“Kalau Ibu Wali Kota bantu saya tingkatkan IPM, saya akan bantu untuk infrastruktur dan lain-lain,” tambahnya.

Selanjutnya, Ria Norsan ingin mengajak seluruhnya untuk bersama-sama memperhatikan kondisi perekonomian dan pembangunan di Kalimantan Barat saat ini juga berbanding dengan Kota Singkawang di tengah perekonomian global yang masih dalam tahap pemulihan.

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat saat ini 4,98% dan Kota Singkawang masih lebih tinggi dengan 5.06%,” ucapnya.

Begitu pula dengan angka kemiskinan dan pengangguran, Ia menyoroti agar kedua indikator ini dapat terus diturunkan. Dengan menyelaraskan program pembangunan Provinsi dan Kota.

“Kenapa perlu diturunkan, kalau banyak pengangguran tentu ada meningkatnya kejahatan. Mudah-mudahan kita bisa sama-sama koreksi ya. Supaya antara pembangunan Provinsi dan Kota Singkawang ini bisa selaras dan nantinya akan menghasilkan IPM yang lebih baik daripada sekarang ini,” ungkapnya.

Mengenai dukungan, Ria Norsan menegaskan Pemprov Kalbar mendukung penuh program-program yang telah disampaikan oleh Wali Kota Singkawang sembari menyesuaikan kembali dengan rencana kerja Pemerintah Provinsi.

“Tadi sudah dipaparkan oleh Ibu Wali Kota tentang rencana ke depan dan sudah baik sekali. Salah satunya infrastruktur, tahun ini kita sudah masukkan jalan provinsi yang ada di Mayasopa. Kalau jalan Sudirman masuk jalan provinsi, nah nanti kita lihat ya mudah-mudahan di anggaran 2026 bisa kita masukkan,” jelasnya.

Ia pun berpesan kepada Wali Kota Singkawang agar dalam melaksanakan setiap pembangunan harus tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Sebagai wujud dari mengedepankan wajah Kota Singkawang sebagai tujuan objek berwisata.

“Singkawang merupakan tempat tujuan objek wisata, jadi hutan kota kalau dapat diadakan di Kota Singkawang ini dan perbanyak ruang terbuka hijau,” pesannya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo