Singkawang, MC – Gubernur
Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepada Pemkot Singkawang untuk terus
melakukan evaluasi terhadap event Singkawang Ramadan Fair setiap tahunnya.
“Sebagai kota jasa, Pemerintah Kota Singkawang harus pandai mengemas
setiap event yang dapat menarik kunjungan wisata salah satunya event Ramadan
Fair,” kata Sutarmidji, Senin (13/5/2019).
Dia juga meminta kepada para pelaku UKM bisa dirangkul dan dikumpulkan di
lokasi Ramadan Fair. Sehingga kedepan bisa lebih ramai dan meriah.
Kemudian sosialisasinya juga harus baik sehingga masyarakat banyak yang tahu
kalau eventnya di pusatkan di sini.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono yang ikut hadir
dalam Safari Ramadan Pemprov tersebut, mengatakan, bulan suci Ramadhan
merupakan untuk introspeksi diri, saling menghormati dan menghargai.
Apalagi Singkawang merupakan
kota tertoleran se-Indonesia. “Tidak gampang untuk mewujudkan suatu kota
menjadi kota yang tertoleransi. Terlebih dari 34 provinsi ada 516
Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia,” katanya.
Bayangkan, dengan segala upaya Pemerintah Kota dan masyarakat, Singkawang bisa
ditunjuk sebagai kota tertoleransi se-Indonesia. Kemudian disusul Salatiga dan
Pematang Siantar (Sumut).
Menurutnya, Provinsi Kalbar juga ditunjuk sebagai provinsi yang berkinerja
terbaik dalam mengelola kerukunan umat beragama se-Indonesia, kemudian disusul
DKI dan Aceh.
Dia pun bersyukur, untuk
agenda-agenda yang lain seperti Pilkada dan Pemilu serentak sudah berjalan
dengan aman dan lancar.
“Tanggal 11 Mei kemarin, semua rangkaian Pilpres dan Pileg sudah selesai.
Bahkan hasilnya pun sudah kita kirim ke pusat,” ujarnya.
Menurutnya, Kalbar salah satu dari sembilan provinsi yang tercepat mengirimkan
hasil penghitungan suara.
“Ini yang harus kita jaga betul-betul baik Provinsi Kalbar maupun Kota
Singkawang untuk bisa menunjukkan eksistensinya sebagai kota
tertoleransi,” ungkapnya.
Agenda apapun yang akan dilaksanakan di Kalbar atau Singkawang diharapkan
semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Sehingga ini perlu
dijaga bersama-sama oleh seluruh masyarakat,” pintanya.
Menurutnya, Singkawang dari tahun ke tahun harus ada perubahan. Seperti acara
Ramadan Fair telah menunjukkan perubahan ke arah yang baik bagi Kota
Singkawang.
“Silakan untuk hari besar keagamaan yang lain juga bisa dikemas dengan
baik,” tuturnya.
Terlebih, dirinya bersama Gubernur berkomitmen untuk terus memajukan Kalbar.
“Kalbar harus maju terlebih di era digitalisasi sekarang ini, saya harap
manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Jadi, Kalbar jangan jalan di tempat, tetapi harus maju. Mulai dari Pemdanya,
Polresnya, Kodimnya dan seluruh Stakeholder bisa bergandengan tangan untuk
menyamakan langkah dan visi misi untuk membangun Singkawang untuk Kalbar.
MC. Kota Singkawang