Singkawang, MC – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji secara resmi membuka STQ XXV di Kota Singkawang, Sabtu (27/4/2019).
Singkawang, MC – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji secara resmi membuka
STQ XXV di Kota Singkawang, Sabtu (27/4/2019).
Gubernur berharap momentum STQ ini dapat menjadi ajang untuk terus meningkatkan
kerukunan antarumat beragama, menjaga toleransi hingga meningkatkan kualitas
keagamaan. “Mari kita jadikan STQ ajang memperat silaturahmi, ukhuwah
Islamiyah, dan meningkatkan toleransi antarumat beragama,” ajaknya.
Masyarakat Kalbar, kata Sutarmidji harus mulai meninggalkan hal-hal yang
berpotensi merusak kerukunan dan toleransi di Kalbar, karena kedamaian
merupakan modal utama dalam mengisi pembangunan.
Ia juga mengajak warga Kalbar agar meninggalkan hiruk-pikuk pemilu. Terkait
hasil pemilu, ia meminta warga menunggu kepastian penetapan dari KPU.
“Melalui momentum STQ inilah kita tinggalkan hiruk-pikuk pemilu. Tunggu
penetapan KPU. Apapun hasilnya itulah konsekuensi pentas demokrasi. Jangan
melakukan hal-hal di luar konstitusi,” ujarnya.
Ia pun berpesan agar seluruh kafilah menyajikan yang terbaik dalam pelaksanaan
STQ, sebab, usai STQ XXV Kalbar, akan digelar pula STQ tingkat nasional, dan
Kota Pontianak sebagai tuan rumah.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie sebagai tuan rumah menyampaikan
apresiasinya kepada seluruh kafilah yang hadir. “Momentum STQ ini harus
dapat memantapkan kerukunan beragama guna memberkokoh kehidupan yang aman dan
damai dalam naungan NKRI,” ujarnya. Hal itu menurut dia, sesuai tema STQ
XXV Kalbar, Satukan Langkah Membangun Generasi Qurani yang Berakhlak Mulia dan
Berwawasan Kerukunan. “Ini pun sesuai dengan visi dan misi Kota Singkawang
yakni Singkawang Hebat. di mana H-nya adalah Harmonis,” katanya.
Sebagai kota tertoleran yang diraih Singkawang tentu tidak telepas dari
sumbangsih umat Islam. “Umat Islam merupakan salah satu umat yang telah
memberikan teladan bagi kita semua, mari bersama umat lainnya membangun Kalbar.
Selamat bertanding kepada seluruh kafilah,” katanya.
(Media Center Singkawang)