Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang membuka secara resmi Program Pelatihan Digital Government Transformation Academy (GTA) dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan pemerintahan, Senin (1/8/2022) di Balairung kantor Wali Kota.

Kegiatan turut dihadiri Sub Koordinator Perencanaan dan Pengembangan Pusdiklat Kemenkominfo RI, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, para Instruktur pelatihan beserta para peserta yang terdiri dari ASN dan Non ASN.

Wali Kota Tjhai Chui Mie mengapresiasi Badan Pusdiklat Komenkominfo atas atensi dan kesempatan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Singkawang untuk mengembangkan kompetensi SDM khususnya ASN Kota Singkawang melalui kegiatan pelatihan ini.

“Pertama-tama rasa syukur saya ucapkan karena kita dapat menggelar kegiatan pelatihan ini serta terimakasih dan saya mengapresiasi tinggi kepada Pusdiklat Kominfo atas atensinya kepada Kota Singkawang untuk berkesempatan menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini,” ujarnya.

Tjhai Chui Mie menyebutkan kegiatan pelatihan selaras dengan visi-misi Kota Singkawang dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas. serta sebagai bentuk upgrade diri bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang dalam mengimbangi kemajuan teknologi dan perubahan jaman.

“Kegiatan pelatihan ini sangatlah bagus untuk meng-upgrade diri ASN kita, apalagi untuk menghadapi perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yang sekarang ini. Sehingga diperlukan SDM yang kompeten dalam hal digitalisasi sesuai dengan bidang pekerjaannya,” katanya.

Ia berharap dan berpesan kepada seluruh peserta yang terpilih pelatihan digitalisasi ini agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan fokus dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna mengembangkan kemampuan diri dan meningkatkan mutu pelayanan ASN.

“Selamat mengikuti pelatihan ini. Saya berharap untuk seluruh peserta jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Fokus pada saat pelatihan berlangsung agar dapat tambahan ilmu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk Kota Singkawang,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik