Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang menggagas gerakan sosial kemanusiaan yang dinamai “Derma” untuk membantu anak yang mengalami stunting di Kota Singkawang.
Gerakan ini digagas mengingat keterbatasan anggaran serta butuh waktu yang lama untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat. “Gerakan Derma ini dimulai dari ASN. ASN harus menjadi pelopor gerakan penurunan Stunting di Kota Singkawang,” kata Pj Wali Kota Singkawang Sumastro, Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan gerakan yang dimulai dari ASN ini berpartisipasi untuk satu paket bantuan senilai Rp150 ribu yang nantinya akan disumbangkan kepada balita yang mengalami stunting.
Menurutnya penyerahan paket balita stunting diutamakan dalam bentuk barang berisi bahan paket tambahan balita dan disampaikan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Singkawang.
Untuk perangkat daerah, terlebih dahulu dikoordinir oleh sekretaris yang kemudian diserahkan secara kolektif kepada sekretariat Tim TPPS.
“Penyediaan paket makanan balita stunting oleh perangkat daerah bersifat tidak mengikat karena bersifat partisipatif untuk gerakan sosial kemanusiaan,” jelasnya.
Adapun rincian gerakan sosial kemanusiaan derma sesuai dengan pangkat dan golongan ASN. Eselon II sebanyak 10 paket, eselon III 5 paket, fungsional setara eselon IV 3 paket, dan staf 1 paket.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik