Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang menegaskan keseriusannya memperkuat pondasi pendidikan usia dini. Melalui Gebyar PAUD se-Kota Singkawang Tahun 2025 yang digelar di TK Epiphania, Jalan Diponegoro, Kamis (30/10/2025), komitmen itu diwujudkan dengan menghadirkan ruang ekspresi dan kreativitas bagi ratusan anak PAUD dari berbagai lembaga di kota tersebut.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang ini berlangsung meriah dengan kehadiran Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin, Kepala Disdikbud Asmadi, para pendidik, orang tua, serta ratusan anak-anak PAUD yang antusias mengikuti berbagai kegiatan lomba dan pertunjukan.

Muhammadin mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

“Teruslah berkomitmen menjadikan PAUD sebagai pondasi kuat bagi lahirnya generasi Singkawang yang hebat, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Menurutnya kegiatan seperti Gebyar PAUD tidak hanya menjadi wadah menyalurkan bakat, tetapi juga momentum menanamkan nilai-nilai kebersamaan, semangat belajar, dan cinta tanah air sejak dini.

“Anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin Singkawang di masa depan. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, pendidik, dan orang tua untuk memberikan layanan pendidikan terbaik bagi mereka,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari semarak Hari Jadi ke-24 Kota Singkawang dan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025. Dengan demikian, Gebyar PAUD tidak hanya diisi oleh lomba mewarnai dan pertunjukan drumband, melainkan juga menjadi simbol semangat persatuan dan kreativitas anak-anak Singkawang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menyebutkan bahwa Gebyar PAUD merupakan bagian dari program kerja bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal, yang bertujuan menumbuhkan kreativitas dan kemandirian anak, serta mempererat silaturahmi antarlembaga PAUD, pendidik, dan orang tua.

Tahun ini, kegiatan diikuti sekitar 350 peserta lomba mewarnai dan 360 peserta drumband dari berbagai PAUD, TK, dan RA se-Kota Singkawang.

“Gebyar PAUD ini juga sejalan dengan program Wajib Belajar 1 Tahun Pra-SD, agar setiap anak di Singkawang mendapat kesempatan belajar di PAUD sebelum memasuki sekolah dasar,” kata Asmadi.

Ia menambahkan, kegiatan ini turut mendukung program Perluasan Akses Pendidikan PAUD, yang bertujuan memastikan layanan pendidikan anak usia dini dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Singkawang secara merata.

“Harapannya, Gebyar PAUD Tahun 2025 menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan layanan PAUD yang bermutu, inklusif, menyenangkan, dan merata di Kota Singkawang,” ujarnya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo