Singkawang, MC – Forum Satu Data Indonesia merupakan wadah komunikasi dan koordinasi antara Pembina Data, Wali Data dan Produsen Data untuk menyelesaikan permasalahan penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kota Singkawang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang Siti Kodam Mariana, dalam kegiatan Forum Satu Data Indonesia Kota Singkawang yang diselenggarakan di Hotel Mahkota, Kamis (14/11/2024).

“Pada prinsipnya pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal saja, tetapi juga pemenuhan data publik bagi masyarakat,” ujarnya.

Siti Kodam mengatakan, data yang berkualitas akan menghasilkan perencanaan pembangunan yang berbasis fakta. Adapun tahapan pengelolaan data perencanaan pembangunan yakni, perencanaan berupa identifikasi kebutuhan data, pengumpulan, pengisian data oleh produsen data, pemeriksaan dan penyebarluasan data oleh Wali Data.

“Data yang dihasilkan oleh OPD-OPD selaku produsen data juga harus memenuhi standar, memiliki metadata, sesuai kaidah interoperabilitas dan mengutamakan kode referensi atau induk data,” jelasnya.

Siti Kodam juga turut menyampaikan, bahwa Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Singkawang untuk tahun 2024 berada pada angka 2,21. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang hanya 1,51. Namun menurutnya masih perlu ditingkatkan lagi untuk tahun 2025 karena masih berada di bawah rata-rata nasional sebesar 2,6.

Maka dari itu, ia berharap melalui forum ini dapat dihasilkan beberapa hal di antaranya, menyepakati terkait dengan daftar data dari tahun 2019 sampai 2024, penyusunan perencanaan data statistik sektoral serta kesepakatan komitmen bersama dalam penyediaan data berkualitas sesuai dengan kewenangan masing-masing.

“Semoga dengan kolaborasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan dalam forum ini, saya harapkan di tahun 2025 nanti akan tercapai target IPS Kota Singkawang dengan nilai 3 dapat terwujud,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Singkawang Petrus Yudha Sasmita mengatakan, dalam rangka mewujudkan Satu Data Indonesia yang baik dibutuhkan peran dan kolaborasi berbagai pihak mulai dari Pembina Data, Wali Data dan Produsen Data.

“Kita harus samakan persepsi, bahwa data adalah aset yang berharga yang turut berkontribusi dalam perencanaan pembangunan di Kota Singkawang. Data yang akurat tentunya membutuhkan keseriusan semua pihak,” tegcasnya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo