Singkawang, MC – Guna menyamakan persepsi dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak serta merumuskan program kerja forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa), Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) menggelar rapat koordinasi antar pengurus tentang pemantapan optimalisasi Program Kerja 2022, di Ruang Aula Dinsos PPPA Kota Singkawang. Selasa (28/6/2022).

Forum Puspa merupakan forum yang dibentuk dan diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2017 yang tersebar di seluruh kabupaten, kota di Provinsi. Dinsos PPPA telah mendukung inisiasi Kementerian PPPA dengan pembentukan Puspa Kota Singkawang pada tahun 2022. Kepengurusan atau keanggotaan forum Puspa berasal dari organisasi-organisasi masyarakat perempuan baik organisasi profesi maupun organisasi politik dan lain sebagainya.

Puspa hadir sebagai wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak sebagai mitra pemerintahan daerah dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagai penghubung antara pemkot Singkawang dan masyarakat sebagai sarana untuk bersinergi. 

Ketua Puspa Singkawang, Istri Handayani mengatakan dengan keterbatasan anggaran, SDM dan sarana yang ada, tidak menyurutkan niat dan tekad untuk berusaha tetap eksis dalam melaksanakan program dan kegiatan yanag telah disusun.

“Puspa  memiliki potensi yang ada di setiap unit, dan selama ini Puspa berkolaborasi dengan Unit-unit yang ada dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Melalui Kampung Dongeng telah memberikan pembinaan kepada anak-anak di PAUD, TK dll dengan memberikan edukasi melalui dongeng. Puspa melalui Ikatan Bidan Indonesia bekerjasama dengan Akademi Kebidanan memberikan edukasi terkait dengan ASI dan lainnya,” kata Istri.

Ia mengatakan Puspa siap bermitra dengan siapapun dalam melaksanakan program dan kegiatan.

“dalam waktu dekat Puspa bekerjasama dengan Kampung Dongeng akan melakukan peningkatan listerasi anak dan singkawang sebagai kota ramah dan layak anak ke beberapa sekolah SD, TK dan PAUD. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Juli s.d Agustus untuk jangka pendeknya. Dan untuk memberikan edukasi kepada kaum remaja Puspa juga memiliki program go to school, kunjungan ke sekolah-sekolah ini Puspa akan memberikan edukasi kepada kaum remaja terkait dengan perlindungan anak dan perempuan,” ujarnya.

Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada  kaum perempuan dan anak-anak. Ia juga berharap ada pihak-pihak terkait untuk mau berkolborasi memberikan dukungan dan kerjasama sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai tujuan.

“Karena untuk dapat melaksanakan program kerja terkait peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak serta mengatasi permasalahan perempuan dan anak dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat terutama organisasi perempuan. Untuk itu kami sangat berharap semua dapat memberikan dukungan yang positif, karena Negara yang maju karena ada generasi berkualitas yang akan membangun bangsa ini dana generasi berkualitas lahir dari perempuan yang berkualitas,” pungkasnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik