Singkawang, MC – Di tengah maraknya aksi unjuk rasa disertai bentrokan antara massa dan aparat di sejumlah kota besar Indonesia, pemandangan berbeda tampak di Kota Singkawang. Pemerintah Kota bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar silaturahmi dan aksi kepedulian sosial bersama komunitas Ojek Online (Ojol) di halaman Mapolres, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Kapolres Singkawang AKBP Dody Yudianto Arruan, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Ferdy Pongsamma, Ketua DPRD Sujianto serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, adat, dan paguyuban. Suasana akrab tercipta saat para pemimpin daerah membagikan beras kepada ratusan pengemudi ojol yang hadir.

“Tujuan kegiatan ini adalah menjaga stabilitas kamtibmas. Kami selalu berupaya bergandengan tangan dengan Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat agar keamanan di Singkawang tetap kondusif,” ujar Kapolres.

Polres Singkawang menyiapkan 300 karung beras, lebih banyak dari jumlah driver ojol yang terdata sekitar 250 orang. Setiap pengemudi menerima satu karung beras seberat 5 kilogram.

“Kami sengaja menambah kuota agar tidak ada yang terlewat,” tambah Dody.

Sebagai kota dengan predikat Tertoleran di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, Singkawang disebut perlu menjaga keharmonisan yang telah lama terjalin.

“Jangan sampai kedamaian ini dirusak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Dody.

Wali Kota Tjhai Chui Mie mengapresiasi langkah kepolisian yang disebutnya mengedepankan prinsip humanis dalam menjaga keamanan.

“Kami mewakili warga Singkawang berterima kasih atas inisiatif ini. Kebersamaan seperti ini penting untuk terus memperkuat ikatan sosial,” katanya.

Sementara itu, salah satu driver ojol, Angga, mengajak rekan-rekannya tetap solid dan menyampaikan aspirasi secara damai.

“Jangan sampai anarkis, karena itu justru merugikan kita sendiri,” ujarnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo