Singkawang, MC – Kurang lebih setahun sejak peluncurannya, Diskusi Buku “Kacamata Sutarmidji” akhirnya tiba di Kota Singkawang. Menghadirkan Tim Penulis dan Sastrawan Kalimantan Barat, acara ini dilaksanakan di Aming Coffee Jalan Yos Sudarso Singkawang, Senin (27/5/2024) malam.

Ipit Kalisghan sebagai bagian tim Penulis mengungkapkan, Buku “Kacamata Sutarmidji” adalah bentuk apresiasi para pegiat literasi di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Women Writing World terhadap sosok Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Buku ini disusun berdasarkan potret keseharian seorang Sutarmidji yang dibalut dengan penulisan yang menarik sehingga diharapkan mudah untuk dipahami dan dimaknai pembaca.

“Karya buku ini dihadiahi untuk mengapresiasi perjalanan kehidupan beliau, tentang bagaimana perjuangan beliau dari kecil hingga menjadi sosok pemimpin yang kita kenal sekarang,” tuturnya.

Ia melanjutkan, buku ini tentunya sangat memotivasi dan menjadi inspirasi pembaca. Sutarmidji disebutkan merupakan sosok profil yang sangat patuh dengan orang tua, agamis, pekerja keras dan memiliki tekad yang kuat dalam mencapai mimpinya.

“Sosok Sutarmidji adalah orang yang tidak pernah pesimis, saat muda ditanya cita-cita jawabnya adalah ingin menjadi Wali Kota. Dan Ia buktikan dengan tekad dan kerja kerasnya yang bahkan terwujud sampai menjadi Gubernur Kalimantan Barat,” jelasnya.

Berkesempatan menjadi pembicara, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan diskusi buku ini dirasa sangat bermanfaat sebagai forum edukasi dan membuka wawasan berpikir khususnya bagi masyarakat Kota Singkawang untuk memaknai dan mengambil nilai positif dari kehidupan seseorang yang hebat dan membanggakan.

Berkaitan dengan sosok Sutarmidji, Sumastro menyampaikan beliau adalah sosok yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang berkarakter, tegas dan tanggap memperhatikan terkait kebutuhan-kebutuhan dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten/Kota.

“Melihat bagaimana sosok kepemimpinan yang bernuansa dan berorientasi pada kemajuan Kalimantan Barat, beliau selalu ingin Kalbar memiliki daya saing. Dan itu dibuktikan beliau dimana tradisi prestasi dan penghargaan telah banyak menghampiri dalam periode 5 tahun belakangan ini,” ungkapnya.

Pesan Sumastro, untuk generasi muda khususnya di Kota Singkawang dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidup Sutarmidji yang telah digambarkan melalui buku tersebut. Ia juga berharap, sosok Sutarmidji selalu diberikan kesehatan dan tetap memberikan inspirasi bagi kemajuan Kalimantan Barat di masa mendatang.

“Selain itu, terimakasih juga saya ucapkan kepada tim penyelenggara diskusi dan juga kepada dua penulis ini. Semoga selalu produktif dalam mengangkat nilai-nilai positif dari figur-figur lain yang tepat untuk menjadi sumber belajar dan inovasi kita semua,” tutupnya.

Bid. IKP/Kominfo