Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah melakukan pendataan terhadap kondisi sarana dan prasarana sekolah di Kota Singkawang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan agar proses belajar mengajar berjalan optimal.
“Pendataan ini kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari ruang belajar, laboratorium, tata kelola lingkungan, hingga meubeler dan alat bantu belajar,” ujar Asmadi, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, pendataan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual sekolah yang memerlukan perbaikan. Setelah proses pendataan selesai, pihaknya akan melakukan pemetaan kebutuhan (mapping) anggaran untuk pelaksanaan perbaikan pada tahun 2026.
“Kami akan melakukan perencanaan dengan matang dan terukur, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.
Asmadi menyampaikan bahwa upaya revitalisasi sekolah merupakan komitmen Wali Kota Singkawang dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas guna mewujudkan visi “Singkawang Hebat, Singkawang Juara.”
Selain perbaikan sarana dan prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga terus mengimplementasikan berbagai program pemerintah daerah, antara lain beasiswa bagi siswa putus sekolah atau drop out, serta bantuan seragam sekolah bagi siswa yang membutuhkan.
Tak hanya itu, Pemkot Singkawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga terus mengusulkan program revitalisasi pembangunan unit sekolah baru (USB) serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) kepada pemerintah pusat, guna mendukung pelaksanaan wajib belajar 13 tahun.
“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Singkawang dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan,” pungkasnya. (MC)
Bid. IKP/Kominfo




