Singkawang, MC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang mencatat prestasi gemilang dalam Malam Apresiasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Award Tahun 2025, Jumat (12/12/2025). Kota Singkawang berhasil memborong 16 penghargaan, menjadikannya daerah dengan raihan terbanyak di antara 14 kabupaten/kota lain di Provinsi Kalimantan Barat.

Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja, komitmen, dan kualitas Pemerintah Kota Singkawang dalam melaksanakan delapan program prioritas utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. BPMP Award 2025 sendiri diselenggarakan oleh BPMP untuk mengukur capaian pembangunan pendidikan di tingkat daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa 16 penghargaan yang diraih merupakan bukti nyata dukungan dari semua pihak.

“Alhamdulillah, Kota Singkawang malam ini membuktikan bahwa kita mendapatkan penghargaan yang terbanyak. 16 penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kota Singkawang dalam pembangunan dunia pendidikan dasar dan menengah,” ujar Asmadi.

Asmadi mengatakan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi dan kerja sama yang solid antara berbagai elemen. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi besar.

“Terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ketua dan anggota DPRD, rekan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat/, Lurah, orang tua siswa, komite, paguyuban, dewan pendidikan, kepala sekolah, guru-guru, para siswa, semua mitra, komunitas pendidikan, rekan media, lembaga swadaya masyarakat, serta kelompok peduli pendidikan,” sebutnya.

“Ini berkat kolaborasi, kerja sama, dan keterlibatan semua unsur dalam membangun dunia pendidikan di Kota Singkawang,” tambahnya.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Singkawang untuk terus meningkatkan layanan pendidikan. Asmadi mengakui bahwa tantangan ke depan masih besar, terutama dalam konteks keterbatasan anggaran.

Ia menyebut, salah satu tanggung jawab utama yang diemban adalah pelaksanaan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C), termasuk memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.

Pemerintah Kota Singkawang, melalui Disdikbud, memiliki target jangka panjang yang ambisius. “Kami punya mimpi bagaimana Kota Singkawang bisa cepat mungkin meningkatkan rata-rata lama sekolah anak Singkawang dan menekan angka putus sekolah warga Singkawang,” ungkap Asmadi.

Meskipun meraih penghargaan terbanyak, Asmadi tetap terbuka terhadap masukan. Ia menyadari masih ada kekurangan dalam layanan pendidikan dan kebudayaan di Kota Singkawang.

“Kritik dan saran dari semua pihak, segenap masyarakat, dan semua elemen, semua komunitas sangat kami harapkan,” tambahnya.

Asmadi mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan partisipasi semesta, karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Hal ini demi mewujudkan visi jangka panjang.

“Salam Singkawang Hebat, Singkawang Juara, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (MC)

Bid. IKP/Kominfo