Singkawang, MC – Pengoperasian Bus Sekolah oleh Dinas Perhubungan Kota Singkawang telah berdampak signifikan pada kelancaran lalu lintas, sehingga meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.

“Tadinya anak sekolah diantar orang tuanya dan ada juga yang pakai kendaraan sendiri, sekarang banyak yang beralih ke Bus Sekolah sehingga menambah kelancaran lalu lintas serta mengurangi tingkat bahaya kecelakaan berkendara baik bagi pelajar ataupun orang tuanya,” kata Kadishub Singkawang, Eko Susanto, Senin (2/9/2024).

Setelah sekian lama tidak dioperasikan, Eko berpendapat program tersebut memang harus dijalankan kembali.

Bukan tanpa alasan, optimisme muncul setelah Eko beserta jajarannya melakukan survey yang menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap Program Bus Sekolah.

“Kita survey potensi dan minat masyarakat terutama pelajar untuk mengunakan angkutan ini ternyata tinggi, kami pun bersemangat menjalankan program ini,” ungkapnya.

“Meski baru bisa melayani 2 rute, yaitu Pusat Kota-Singkawang Timur dan Pusat Kota-Singkawang Utara,” lanjutnya.

Setelah hampir sebulan melakukan uji coba, Eko mengatakan jumlah pengguna Bus Sekolah semakin bertambah. Bahkan melebihi kapasitas hingga sebagian pelajar harus berdiri di dalam Bus.

“Memang ini masih tahap uji coba, kita mulai dari awal Agustus hingga sekarang, dan hasilnya sejauh ini terpantau semakin meningkat jumlah yang menggunakan Bus Angkuta Pelajar, bahkan sudah melebihi kapasitas hingga ada yang sampai berdiri,” ujar Kadishub.

Eko berkomitmen akan terus melanjutkan program ini hingga akhir tahun 2024. Dan di tahun 2025, Ia berencana akan melanjutkan kembali dengan tambahan satu rute ke Singkawang Selatan.

“Program ini akan terus kami lanjutkan hingga akhir tahun dengan mengoperasikan 2 bus dari 3 bus yang ada untuk dua rute,” katanya.

“Nanti di tahun 2025, kita akan anggarkan lagi untuk melanjutkan program ini, dengan tambahan satu rute lagi ke Singkawang Selatan dengan mengoperasikan satu lagi armada kita yang ada,” ujarnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo