Singkawang, MC – Kehadiran lebih dari 800 biker dari dalam dan luar negeri dalam ajang Borneo Island International Big Bike Festival (BIIBBF) 2025 membawa berkah ekonomi bagi Kota Singkawang. Hotel penuh, rumah makan ramai, dan produk lokal meningkat penjualannya sepanjang akhir pekan.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival otomotif, tetapi momentum promosi pariwisata dan ekonomi yang efektif bagi kota berjuluk Kota Seribu Kelenteng tersebut.

“Dengan banyaknya peserta yang datang, otomatis hotel-hotel penuh, rumah makan ramai, tempat wisata dikunjungi, dan produk oleh-oleh Singkawang juga meningkat penjualannya,” ujarnya usai menghadiri Gala Dinner di Ballroom Swiss-Belhotel Singkawang, Sabtu (18/10/2025) malam.

Menurutnya, keputusan panitia menjadikan Singkawang sebagai tuan rumah BIIBBF menjadi bentuk kepercayaan sekaligus peluang strategis untuk memperkuat posisi kota itu di peta wisata regional.

“Kita berterima kasih karena Singkawang dipercaya menjadi lokasi kegiatan internasional ini. Manfaatnya sangat besar, baik dari sisi ekonomi maupun promosi daerah,” katanya.

Festival ini diikuti peserta dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Solo, Medan, Sulawesi, dan Jawa, serta dari sejumlah negara seperti Tiongkok, Prancis, Singapura, Malaysia, dan Sarawak.

Selain memperkuat sektor pariwisata, Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga citra positif melalui keramahtamahan warga.

“Kita harapkan masyarakat dan pelaku usaha bisa melayani tamu dengan ramah dan sopan. Dari situ mereka akan membawa kesan baik dan ingin kembali ke Singkawang,” pesannya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin agar Singkawang semakin dikenal sebagai kota tujuan wisata dan budaya berkelas internasional. (MC)

Bid. IKP/Kominfo