Singkawang, MC – Mengunakan pakaian adat khas Indonesia, ratusan ASN Pemkot Singkawang antusias ikuti Upacara Peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-67 di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (29/1/2024).

Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan Pj Gubernur Kalbar menceritakan sejarah singkat berdirinya Provinsi Kalbar yang secara yuridis sudah menjadi Provinsi otonom sejak 1 Januari 1957. Dan barulah pada tanggal 28 Januari 1957 Dewan Pemerintahan Daerah (DPD) peralihan Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat terbentuk dan sekaligus menjadi hari lahir Pemprov Kalbar.

Sumastro menyampaikan indikator makro kinerja umum yang telah dicapai Pemprov Kalbar seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 yang mencapai 70,47% (masuk kategori tinggi), angka pertumbuhan ekonomi 4,27% pada triwulan III tahun 2023, penambahan signifikan desa mandiri 877 desa di tahun 2023 (bebas desa tertinggal), tingkat pengangguran terbuka 2023 sebesar 5,05% dan angka kemiskinan tahun 2023 turun jadi 6,71%.

Lanjut, terkait program di 2024, Pemprov Kalbar akan meningkatkan jalan mantap Provinsi melalui APBD 2024, bantuan keuangan khusus pendidikan kesetaraan dan melanjutkan gerakan pangan murah dan operasi pasar.

“Di tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus melanjutkan pembangunan. Kami akan meningkatkan jalan mantap provinsi melalui APBD 2024, memberikan bantuan keuangan khusus pendidikan kesetaraan kepada kabupaten/kota dalam rangka peningkatan IPM Kalimantan Barat, serta melanjutkan gerakan pangan murah dan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi,” katanya.

Sehubungan dengan ditetapkannya Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra (pejuang kemanusiaan dan kemerdekaan asal Kalimantan Barat) sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022.

Maka di moment HUT ke-67 ini, Pemprov Kalbar akan meluncurkan buku Biografi Dr. Raden Rubini Natawisatra karya Mohammad Rikaz Prabowo sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau bagi masyarakat Kalimantan Barat serta bangsa dan negara.

“Selanjutnya, bertepatan dengan moment bahagia ini, menjadi kebanggaan kita bersama bahwa hari ini adalah peluncuran perdana Si Arsip, sebuah aplikasi berbasis web yang berisikan kumpulan informasi, arsip tentang Sejarah Kesultanan dan Kerajaan, sejarah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, gubernur dan wakil gubernur dari masa ke masa, Kalimantan Barat tempo dulu, serta informasi tentang kearsipan lainnya. Kita juga akan meluncurkan Biografi Dokter Raden Rubini Natawisastra, Pejuang Kemanusiaan dan Kemerdekaan Indonesia tulisan dari Mohammad Rikaz Prabowo,” ujarnya.

Bid. IKP