Singkawang, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Singkawang
telah mengumpulkan partai politik dan meminta kepada TNI-Polri serta Pemkot
untuk memberikan arahan berkenaan dengan kegiatan kepemiluan yang sudah
dilaksanakan di Kota Singkawang.
“Secara umum pelaksanaan Pemilu 2019 di Singkawang sudah cukup baik, yang
artinya tidak ada pelanggaran yang dianggap krusial yang bisa membuat suasana
Singkawang tidak kondusif. Ternyata setelah kita evaluasi kondisi Singkawang
sangat kondusif,” katanya, Sabtu (25/5/2019)
Meski demikian, tentunya dalam setiap tahapan Pemilu ada dugaan pelanggaran
baik yang ditemukan langsung petugas Bawaslu maupun yang dilaporkan masyarakat.
“Setelah kita rekap ada 9 kasus yang dilaporkan, yang mana 7 dugaan
pelanggaran pidana dan 2 dugaan pelanggaran administrasi,” ujarnya.
Tapi, dari 7 dugaan pelanggaran pidana yang dilaporkan ada dua yang tidak
pihaknya register. “Sementara lima dugaan yang di register, satu
diantaranya putus di Pengadilan Negeri sedangkan empat lainnya tidak memenuhi
unsur sehingga tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ungkapnya.
Dikarenakan tidak memenuhi unsur, maka empat kasus dugaan pelanggaran pidana
terpaksa di hentikan. “Sedangkan yang satu kasus lainnya sudah naik ke
Pengadilan Negeri Singkawang dan sudah putus yakni kasus dugaan politik
uang,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan yang mewakili Wali Kota
Singkawang, Hery Apriyadi menyambut baik kegiatan yang digelar Bawaslu
Singkawang.
“Karena melalui kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui berapa pelanggaran
yang terjadi selama tahapan Pemilu 2019 berjalan,” katanya.
Kemudian, dari jumlah pelanggaran itu, berapa pelanggaran yang sudah
ditindaklanjuti, berapa pelanggaran yang masuk ke ranah ke Pengadilan Negeri,
berapa pelanggaran yang sudah di putuskan dan sebagainya.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Bawaslu Singkawang, katanya, dari 9
dugaan pelanggaran yang disampaikan semuanya sudah di selesaikan.
Disamping itu, dia juga berharap hasil yang disampaikan Bawaslu Singkawang
dapat di ekspos para media guna menerbarkan keberhasilan Pemerintah Kota
Singkawang dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 yang telah berjalan dengan aman
dan lancar.
Disisi lain, penyelenggara pemilu, Pemkot, partai politik dan masyarakat juga
diharapkan dapat selalu meningkatkan partisipasi pemilih khususnya di Kota
Singkawang.
“Karena pada Pilwako 2017 tingkat partisipasi pemilih hanya 58,4 persen,
kemudian di Pilgub 2018 meningkat menjadi 62 persen dan pada Pemilu 2019 terus
meningkat menjadi 71-72 persen,” ujarnya.
Melalui peningkatan partisipasi pemilih yang terus meningkat di Kota
Singkawang, tentunya menggambarkan bahwa Singkawang sebagai kota pariwisata
dengan slogan Singkawang Hebat 2022 sudah bisa dibuktikan termasuklah dengan
penyelenggaran Pemilu 2019 di Kota Singkawang.
“Untuk itu atas nama Pemkot Singkawang mengucapkan terima kasih kepada
penyelenggara, TNI-Polri dan semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan
Pemilu 2019 di Kota Singkawang,” ungkapnya.
MC. Kota Singkawang