Singkawang MC – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Singkawang menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema “Membangun Sinergi, Memperkuat Regulasi untuk Demokrasi Indonesia yang Berkeadilan” di Restoran Dayang Resort, Selasa (16/9/2025).
Acara ini diikuti lintas unsur, mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi keagamaan, kepemudaan, mahasiswa, hingga media massa. Kehadiran beragam elemen tersebut, menurut Bawaslu, menjadi bukti pentingnya membangun kolaborasi dalam menjaga kualitas demokrasi.
Divisi Penanganan dan Pelanggaran Bawaslu Singkawang, Sastra Wirawan, menegaskan bahwa saran dan masukan yang muncul dari forum tersebut akan ditindaklanjuti sebagai aspirasi publik.
“Segala saran dan masukan akan kita kirim ke DPR RI sebagai bagian dari aspirasi masyarakat untuk perbaikan demokrasi ke depan. Pendapat para peserta ini akan kami rekomendasikan secara resmi,” ujar Sastra.
Sastra mengatakan kepastian pelaksanaan Pemilu serentak sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menyebutkan, Pemilu tetap digelar dalam dua tahap, Pemilu Nasional dan Pemilu Kepala Daerah.
“Pemilu tetap diadakan serentak, baik nasional maupun lokal. Bedanya hanya pada tahapan, dilakukan dalam dua fase yang berbeda,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan berarti memisahkan regulasi Pemilu, melainkan mengintegrasikan aturan yang ada agar lebih sederhana dan sinkron.
“Ini bukan pemisahan regulasi, melainkan penggabungan. Apakah nantinya berbentuk omnibus law atau modifikasi, yang jelas dua regulasi itu akan diramu menjadi satu,” ujar Sastra.
Bid. IKP/Kominfo