Singkawang, MC – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Singkawang terus mendorong peningkatan layanan keterbukaan informasi publik terkait kepemiluan. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelibatan berbagai elemen masyarakat dalam Forum Literasi Keterbukaan Informasi Pemilu yang digelar di Palapa Beach Hotel, Pasir Panjang, Kamis (9/10/2025).
Forum tersebut menghadirkan tokoh keagamaan, adat, pemuda, pelajar, hingga insan media. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi gagasan demi memperkuat peran Bawaslu sebagai lembaga yang terbuka dan akuntabel.
Pimpinan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Uray Juliansyah, menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap layanan informasi publik. Menurutnya, kepercayaan publik hanya bisa diraih jika Bawaslu bersedia mendengar dan menerima kritik.
“Jika memang dinilai belum cukup informatif, kami siap terus memperbaiki. Makanya kami undang berbagai elemen masyarakat untuk menyampaikan gagasan dalam meningkatkan layanan informasi kepada publik,” kata Juliansyah.
Ia menambahkan, keterbukaan informasi bukan semata kewajiban institusional, melainkan bagian dari upaya memperbaiki kualitas demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
“Masyarakat berhak mendapatkan informasi. Itu menjadi tanggung jawab kami. Dengan begitu, demokrasi kita pun akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Juliansyah juga mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten, agar tidak bersikap anti kritik. Masukan dari masyarakat, katanya, harus dilihat sebagai peluang untuk berbenah dan meningkatkan kinerja pengawasan Pemilu.
“Saran dan masukan dari peserta forum menjadi motivasi kami untuk membawa Bawaslu menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. (MC)
Bid. IKP/Kominfo