Singkawang, MC – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Singkawang melaunching Aplikasi Sistem Managemen Pajak Daerah (Sigap) Pajak Online, Selasa (10/12/2024) di Basement Kantor Walikota.

Di Launching Pj Walikota Singkawang, Sumastro, Aplikasi tersebut bertujuan mempermudah pembayaran pajak dan sudah terintegrasi dengan beberapa layanan perbankan dan e-commerce serta terjamin keamanan sistemnya.

Kehadiran Sigap, diharapkan Sumastro akan terus menumbuhkan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya. Memanfaatkan perkembangan dunia digital, tentu dalam pelayanannya akan semakin cepat, singkat dan mudah.

“Pembayaran pajak kita harapkan terus bertumbuh, dan sekarang ini prosesnya sudah kita permudah dengan Aplikasi Sigap ini,” ungkap Sumastro.

“Tentunya lebih cepat, tidak membuang waktu, tidak susah dan tidak sulit, karena sudah memanfaatkan kanal-kanal digital yang sudah menjadi trend saat ini,” sambungnya.

Selain itu, layanan tersebut tentulah berdampak pada peningkatan kemampuan keuangan daerah melalui PAD demi mewujudkan program pembangunan di segala bidang.

“Pastinya kemampuan kemandirian keuangan daerah kita akan semakin baik, sehingga jadi kekuatan kita dalam merespon berbagai harapan dalam pembangunan di segala bidang,” katanya.

Langkah ini disebut Pj Walikota, membuktikan keseriusan pihaknya dalam menjawab persoalan yang dikemukan oleh masyarakat.

“Pemerintah diwajibkan bisa menjawab semua persoalan yang dikemukan oleh masyarakat, tapi di sisi lain kita juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mendukung kekuatan anggaran kita melalui PAD, itulah yang disebut keselarasan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Singkawang, Parlinggoman menyampaikan kemudahan aplikasi dari segi pendaftaran, pengecekan tunggakan tagihan hingga pembayaran yang saling terintegrasi.

Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sembilan kanal pembayaran baik perbankan dan e commerce.

“Aplikasi ini mudah, dari pendaftaran, pengecekan tunggakan tagihan dan pembayarannya juga kita sudah kerja sama dengan Bank Kalbar, Bank Mandiri, BSI dan BRI, bahkan ada e commerce seperti blibli, tokopedia, Link Aja, Alfamart dan Indomart,” kata Parlinggoman.

Dengan kolaborasi, rencana kerja yang terukur dan terstruktur, kedepannya Sigap akan terkoneksi dengan ATR/BPN, KPP Pratama hingga PPAT.

“Kedepannya kita juga akan terkoneksi dengan ATR/BPN, KP3 Pratama termasuk juga PPAT, dan hari ini awal kolaborasi yang akan kita bangun dan semua itu butuh waktu serta rencana kerja yang terencana dan terstruktur,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, Sigap sudah terdaftar di Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) dan mendapatkan jaminan keamanan sistem oleh Diskominfo.

“Secara keamanan kita sudah terintegrasi di SPBE dan sudah terdaftar di SPLB, dan sistem keamanannya sudah teruji dan dijamin oleh pihak Diskominfo,” sebutnya.

Untuk saat ini, Sigap baru bisa di download melalui Google Playstore dan akan hadir di AppStore pada tahun 2025.

“Sementara baru Google Playstore, nanti tahun depan kita targetkan bisa untuk pengguna iOS,” tutupnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo