Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang bekerjasama dengan Badan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo menggelar Program Digital Talent Scholarship (DTS) Melalui Program Government Transformation Academy (GTA) dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan pemerintahan.

“Sejak tahun 2021 Pusdiklat Kominfo telah mengadakan GTA sebagai bagian dari program besar GTS.  Dan sekarang diadakan di wilayah Kota Singkawang yang diikuti oleh 108 peserta,” Kata Sub Koordinator Perencanaan dan Pengembangan Pusdiklat Kemenkominfo RI Rachmawati Rahayu. Senin (2/8/2022).

Ia mengatakan tujuan pelatihan digitalisasi ini sebagai bentuk upaya untuk mendorong percepatan transformasi digital di 3 (tiga) aspek baik di lingkungan bisnis, masyarakat, dan pemerintahan. Sehingga untuk mewujudkan tujuan itu harus didukung dan ditunjang dengan ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi digital.

”Pelatihan GTA di wilayah Kota Singkawang dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 5 Agustus 2022 dengan menyediakan 4 (empat) pilihan tema pelatihan diantaranya Junior Operator Officer, Junior Graphic Design, Social Media Analyst, dan Digital Public Relations. Serta telah mengundang beberapa instruktur pengajar yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing,” katanya.

“Selain Di wilayah Kota Singkawang, terdapat juga 3 (tiga) wilayah lain yang menyelenggarakan pelatihan GTA ini yaitu Kota Cirebon, Kota Jambi dan Kabupaten Lombok Tengah,” tambahnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang telah memberikan dukungan dalam hal persiapan penyelenggaraan program pelatian ini. Ia berharap program pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat serta berguna untuk peningkatan kompetensi digital bagi kemajuan Pemerintahan Kota Singkawang.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang telah membantu dalam hal persiapan penyelenggaraan. Semoga program pelatihan ini dapat bermanfaat dan memberikan peningkatan kompetensi digital bagi kemajuan Pemerintahan Kota Singkawang,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik