Singkawang, InfoPublik – Kantor Lurah Condong Kecamatan Singkawang Tengah menjadi tempat evakuasi warga korban banjir.

“Yang di evakuasi ini ada sebanyak 15 KK atau sebanyak 62 jiwa,” kata Tjhai Chui Mie saat berada di lokasi evakuasi, Kamis (30/7/2020) malam.

Ia mengatakan kebangakan yang di evakuasi adalah anak-anak dan balita, bahkan ada seorang ibu yang sedang hamil. Tjhai Chui Mie berharap agar para korban banjir ini bisa melewatinya dengan semangat walaupun sekarang ini sedang hari raya Idul Adha.

“Saya berharap banjir segera surut, sehingga mereka bisa kembali pulang ke rumahnya masing-masing,” ujarnya. 

Ditempat evakuasi ini, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum yang terdiri dari nasi, sayur, mie instan dan lauk pauk. Bahkan, pihaknya juga sudah menstandbykan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada korban banjir yang di evakuasi. 

“Tadi juga sudah saya sampaikan kepada korban banjir, jika mengalami kurang enak badan segera memberitahukannya kepada penjaga yang ada di posko, nanti tim medis akan melakukan pemeriksaan. Intinya semua sudah standby,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Singkawang, M Syafruddin mengatakan, banjir hampir merata di tiap kecamatan. 

“Bahkan ketinggian air yang paling dalam itu di kawasan Pasar Baru dekat bantaran Sungai Singkawang. Ada sekitar 1 meter,” katanya. 

Dia meminta kepada masyarakat Singkawang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa hari kedepan bilamana hujan masih tinggi mengguyur Kota Singkawang. 

Sementara salah satu warga Gang RDKS, Jalan Jenderal Sudirman, Hendrikus mengatakan, dirinya memilih mengungsi lantaran air sudah masuk ke dalam rumahnya sudah selutut orang dewasa. 

“Air mulai masuk ke dalam rumah, Kamis (30/7) sekitar pukul 00.00 WIB,” katanya. 

Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, dia bersama keluarganya mengungsinke Aula Kantor Lurah Condong. 

“Setiap tahun seperti ini,” ujarnya.