Singkawang, MC – Ribuan warga memadati Pasar Semi Modern Alianyang di Jembatan Pelangi, Senin (8/9/2025), dalam gelaran Operasi Pasar Tahap IV yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdaginkop UKM) Kota Singkawang. Sebanyak 2.242 paket sembako disiapkan dan langsung diserbu masyarakat sejak pagi hari.

Paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kilogram itu dijual seharga Rp106.500 per paket, jauh di bawah harga pasar yang saat ini mencapai Rp152.000. Subsidi 30 persen diberikan pemerintah daerah guna menekan gejolak harga pangan.

“Kami subsidi sekitar Rp44.500 per paket. Ini bentuk intervensi harga untuk membantu masyarakat,” ujar Kepala Disdaginkop UKM Kota Singkawang, Antin Suprihatin, di lokasi kegiatan.

Untuk menghindari kepadatan dan penumpukan antrean, panitia menyediakan jalur khusus bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan warga yang sedang sakit.

“Kami ingin memastikan mereka tetap aman dan nyaman. Jalur khusus ini jadi prioritas kami,” kata Antin.

Langkah tersebut disambut positif warga. Salah satunya, Suhelni, warga lansia yang hadir sejak pagi.

“Bagus sistemnya, saya tidak perlu berdesak-desakan. Petugasnya juga ramah,” ujar Suhelni.

Sementara, Shinta (40), warga Kelurahan Sedau, mengaku rela menempuh jarak jauh demi mendapatkan sembako murah. Ia bahkan datang sejak selesai salat subuh bersama beberapa rekannya.

“Sudah jadi kebiasaan. Setiap operasi pasar digelar, kami pasti datang. Ini sangat membantu,” tuturnya.

Operasi Pasar Tahap IV masih akan berlanjut pada hari kedua, Selasa (9/9/2025), di Terminal Pasiran. Pemerintah kota mengimbau warga untuk tetap tertib dan mematuhi arahan petugas guna kelancaran distribusi.

Bid. IKP/Kominfo