Singkawang, MC – Sebanyak 130 orang anak mengikuti Sunatan Masal yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan  Keluarga Berencana dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Singkawang dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional (HKN) di Sekretariat TP.PKK Kota Singkawang, Rabu (10/11/2021)

Ketua TP. PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan Sunatan Masal ditargetkan 110 orang anak namun diluar dugaan ternyata masyarakat yang berminat untuk mengikuti sunatan masal tersebut mencapai 130 orang anak.

“sementara pendaftaran kita stop karena keterbatasan persediaan dari bingkisan yang tersedia yang dibagikan pada setiap peserta yang mengikuti sunatan masal. Untuk memberikan kemudahan pada masyarakat yang jauh dan tidak memiliki kendaraan, maka dalam kegiatan ini kami menyediakan antar jemput dari rumah menuju lokasi kegiatan dan kembali ke rumah untuk peserta sunat dan keluarga,” jelas Juli.

Setiap anak yang mengikuti sunatan masal diberikan bingkisan berupa satu karung beras, celana sunat,  uang transportasi dan obat-obatan. Selain tersebut panitia juga menyediakan snack box dan makan siang bagi peserta sunat.

“Biaya dari Sunatan Masal ini berasal dari berbagai sumber antara lain Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Nitizen yang dikoordinir oleh salah satu anggota Polres Kota Singkawang Aipda Ivan dan lainnya. Untuk itu saya mengucapkan penghargaan kepada para donatur dan relawan yang tergabung dalam  IPSM atas bantuan, partispasi dan kerjasamanya sehingga sunatan masal ini dapat terlaksana dengan baik. Terlebih pada tenaga medis yang telah dengan penuh keikhlasan melakukan tugasnya menyunat anak-anak ini” ungkap Juli.

Ia mengungkapkan bahwa sunatan masal ini tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dari tenaga medis yang tanpa pamrih melakukan tugasnya dengan baik.

“saya sangat memahami bahwa teman-teman tenaga medis sudah terkuras tenaga, waktu dan pikirannya dalam penanganan Covid-19, namun dengan adanya program ini Alhamdulillah mereka masih semangat untuk memberikan bantuan dan bekerjsama dengan kita semua sehingga sunatan masal ini dapat berjalan sesuai harapan” ungkap Juli.

Dengan banyaknya peminat sunatan masal, Juli berharap ke depan agar lebih banyak yang diringankan hati untuk berpartisipasi sehingga semua masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu dapat terakomodir dalam kegiatan serupa.

Juli mengatakan tujuan dari kegiatan sunatan massal adalah dalam upaya memberikan perhatian pada masyarakat kurang mampu khususnya di lima kelurahan yang ditetapkan sebagai Kampung KB di Kota Singkawang. Menurutnya, bahwa sunat selain diwajibkan dari sisi syariat agama Islam, ternyata dari sisi medis banyak memberikan manfaat.

“Diantaranya mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal, mengurangi risiko kanker penis dan servik (pagi pasangannya),” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik