Singkawang, MC – Wakil Wali Kota Singkawang Irwan membuka kegiatan seminar Ketahanan Pangan di Kelurahan Sungai Wie, Jumat (28/1/2022). Seminar ini merupakan program kegiatan dari Mahasiswa KKM FISIP Untan Kelompok 19 yang bertemakan “Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Sosial Kelompok Tani Kelurahan Sungai Wie”.
Irwan menyambut baik seminar ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKM FISIP UNTAN Pontianak ini. Ia mengatakan ketahanan pangan merupakan suatu permasalahan yang strategis. Kebutuhan akan pangan menjadi kebutuhan yang mendasar demi keberlangsungan setiap mahluk hidup.
“Sebagai negara agraris, tidak ada alasan jika kita mengalami krisis pangan. Tidak ada negara yang berhasil mengatasi persoalan pembangunan perekonomian tanpa menuntaskan terlebih dahulu persoalan pangannya. Ketika sebuah negara mengalami krisis pangan, maka akan berdampak sangat buruk bagi negara tersebut. Sederhananya, setiap orang menggantungkan hidup mereka pada ketahanan pangan ini,” ujarnya.
“Maka, perhatian terhadap ketahan pangan tidak hanya dilakukan oleh dinas pertanian saja. Seluruh stakeholder bahkan pihak akademisi memiliki peranan pentingnya masing-masing melalui program ketahanan pangan dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya kelompok tani,” ujarnya.
Ketahanan pangan selain berperan sebagai komoditi ekonomi suatu negara. Komoditi ini juga memiliki fungsi sosial dan politik, baik nasional maupun global. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat yang mempunyai pengaruh penting terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Lurah Sungai Wie, Anwar berharap seminar ketahanan pangan ini memberikan manfaat kepada para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Jaya.
“Inti dari seminar ini sebenarnya merupakan salah satu upaya kita bersama untuk bisa mensejahterakan masyarakat melalui program ketahanan pangan. Saya harap seminar ini benar-benar bisa memberikan manfaat kepada para petani. Khususnya petani yang tergabung dalam Gapoktan Makmur Jaya,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik