Singkawang, MC – Menjelang perayaan imlek 2571, masyarakat tionghoa di kawasan pecinan jamthang Kaliasin Kecamatan Singkawang Selatan mulai menghiasi pohon bunga mei hua berukuran besar.

Ketua RT 22 RW 04 Kaliasin, Ng Sau Cung mengatakan tradisi merangkai pohon bunga Mei Hua telah menjadi sebuah tradisi setiap tahunnya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

“Pohon bunga Mei Hua ini tidak hanya sekadar pelengkap dekorasi taman Pecinan Jamthang dalam menyongsong perayaan Tahun Baru Imlek, tapi juga sebagai simbol berkah dan pengharapan, kegembiraan, kesuksesan, dan kesejahteraan,” katanya Kamis, (16/1/2020).

Dirinya menuturkan karena keunikannya, pohon mei hua tersebut dihias dengan berbagai aksesoris, seperti kertas angpao dan lampion yang dibuat dari kertas berwarna merah dengan ukuran kecil

“Kami manfaatkan pohon-pohon yang sudah kering disekitar Kaliasin, kemudian dihiasi dengan bunga Mei Hua yang banyak dijual di toko aksesori Imlek,” ujarnya.

Selain menghias pohon Mei Hua, warga Pecinan Jamthang disini juga menghiasi rumah dengan lampion dan ornamen khas Imlek lainnya,

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini, katanya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya terlihat perbedaan dengan dibangunnya gerbang Pecinan Jamthang, sebagai simbol kawasan Cagar Budaya.

“Untuk persiapan sudah jauh hari dilakukan. Secara umum, taman Mei Hua hampir sama seperti tahun lalu. Bedanya sekarang ada gerbang baru saja,” katanya.