Singkawang, MC – Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) DAMRI beserta rombongan beraudiensi dengan Wali Kota Singkawang di Kampung Batu, Jumat (12/11/2021).
Dirut Perum DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan pertemuan ini membahas tentang perwujudan program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di kota Singkawang, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk serta Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) di kota Singkawang.
Ia berharap pembahasan pada pertemuan tersebut membuahkan hasil yang baik dan selalu siap mendukung rencana-rencana Pemkot Singkawang dalam hal transportasi publik.
“Pada malam ini, kami membicarakan beberapa hal bersama dengan Ibu Wali Kota bersama dengan Bapak Sekda dan Kepala Dinas Perhubungan. Kami membahas terkait usulan pembukaan PLBN baru, selain yang sudah ada di Entikong.” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga membahas bagaimana membuat public transport di kota Singkawang ini. “Harapannya kami bisa terus mensupport rencana-rencana Pemkot Singkawang, khususnya dalam hal transportasi publik. Kami siap untuk mensupport rencana-rencana kedepan Ibu Wali Kota Singkawang.” Katanya.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyambut baik kedatangan Direktur Utama Perum DAMRI beserta rombongan pada audiensi tersebut. Terkait pembahasan bersama pihak Perum DAMRI, menurutnya bahwa hal-hal yang telah disampaikan akan membawa banyak manfaat khususnya di sektor perdagangan, pariwisata, dan lain-lain.
“Tujuannya adalah untuk mencapai win-win solution. Baik untuk negara Indonesia maupun Malaysia, sama-sama mendapatkan keuntungan dari segi pariwisata, perdagangan dan lain-lain. Dari Singkawang, kita juga sering ekspor ayam dan telur. Jadi, saya pikir banyak manfaat lainnya juga yang bisa kita dapatkan dengan dibukanya PLBN Aruk dan ALBN di kota Singkawang.” ujarnya.
Ia mengatakan kedepannya diharapkan untuk bisa mendapatkan persetujuan atau MOU dari kedua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Tentunya, hasil MOU ini akan memberi banyak keuntungan, khususnya bagi kota Singkawang.
“Semoga yang dibicarakan pada pertemuan ini bisa terlaksana dengan baik.” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik