Singkawang, MC – Sebanyak 27 calon pejabat pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi teknis mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi kompetensi manajerial dan sosio kultural di Balairung kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (28/9/2021).
Seleksi kompetensi manajerial dan sosio kultural dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 28-29 September 2021.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) terbuka calon JPTP, Sumastro mengingatkan nilai seleksi kompetensi teknis yang diperoleh kemarin merupakan nilai awal dalam proses seleksi terbuka dengan bobot penilaian 20% dari keseluruhan bobot penilaian yang akan diperoleh.
Menurutnya, masih terdapat 80% bobot penilaian yang dapat diperoleh calon pejabat JPTP pada tahapan seleksi berikutnya. “Seleksi kompetensi manajerial dan sosio kuktural dengan bobot penialaian 25%, tahap penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas dengan bobot 20%. Serta tahap wawancara akhir dengan bobot 35%,” kata Sumastro.
Ia mengatakan pada tahapan seleksi kompetensi manajerial dan sosio kultural ini peserta akan diuji oleh pihak penguji yang terdiri dari assesor-assesor yang berkompeten dan memiliki sertifikasi.
“Assesment center yang kita gunakan berasal dari Lembaga Konsultansi Persona Consulting, PT. Persona Optima Indonesia Pontianak,” kata Sumastro.
Indikator penilaian yang digunakan adalah sesuai dengan indikator yang terdapat dalam standar kompetensi jabatan pada masing-masing jabatan yang dilamar.
“Peserta akan diuji dengan menggunakan beberapa alat tes diantaranya psikometri, in tray, analisa kasus, FGD/LGD dan wawancara,” ujarnya.
Mengingat uji kompetensi ini memerlukan daya tahan dan tingkat konsentrasi yang tinggi, Ia minta kepada peserta untuk dapat mengikuti dengan serius.
“Mudah-mudahan semua telah mempersiapkan diri dengan baik. Apabila peserta telah mengikuti tahapan ini sampai selesai, maka akan mengikuti tahapan akhir dari proses seleksi terbuka, yakni wawancara akhir oleh pansel yang akan dihadiri Wali Kota Singkawang,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik