Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang menyerahkan bantuan peralatan pemulasaran kepada 21 rukun kematian kota Singkawang, selasa (31/8/2021). Bantuan peralatan pemulasaran ini merupakan donasi Yayasan Fab Zhu Kung dalam rangka memperingati HUT Yayasan Fab Zhu Kung ke-9.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengapresiasi dan menyambut baik pemberian donasi yang diberikan oleh Yayasan Fab Zhu Kung. Diketahui, Yayasan Fab Zhu Kung sudah berdiri di kota Singkawang selama 9 tahun.
Di setiap tahunnya, Yayasan Fab Zhu Kung sering memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu kota Singkawang. Beberapa bantuan yang pernah diberikan berupa pembagian sembako, bantuan pendidikan, dan kesehatan.
“Melalui bantuan ini, tentu sangat membantu masyarakat kota Singkawang. Khususnya, yang tergolong masyarakat yang kurang mampu dan sudah terdata di kota Singkawang. Selain itu, juga ada Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI.” ujar Tjhai Chui Mie.
“Segala bentuk donasi ini tentu sangat membantu Pemerintah kota Singkawang untuk memberikan perhatian kepada masyarakatnya. Masyarakat kita pun jadi bersemangat menghadapi krisis kehidupan yang tidak berjalan seperti yang kita harapkan.” tambahnya.
Ia mengatakan sebanyak 168 peralatan pemulasaran diberikan kepada 18 rukun kematian di Singkawang Utara dan 3 rukun kematian di Singkawang Timur. Setiap rukun kematian mendapat 8 paket peralatan pemulasaran beserta masker kesehatan.
“Setiap rukun kematian mendapat 8 paket peralatan pemulasaran. Selain itu, kita berikan juga masker kesehatan. Jenis-jenis barang yang diberikan, antara lain kain putih, kapas, sabun wangi, cendana bubuk, kapur barus, minyak wangi, gunting, benang beserta jarum.” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tjhai Chui Mie berpesan agar yayasan atau lembaga kemasyarakatan lainnya untuk turut tergerak meberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu di kota Singkawang. Baginya, dengan memberikan donasi tanpa pandang bulu, masyarakat dapat merasakan indahnya nilai toleransi.
“Saya harap dengan momen ini bisa mendorong yayasan atau lembaga kemasyarakatan lainnya untuk tergerak hatinya. Tidak perlu memandang kepada siapa bantuan tersebut akan diberikan. Fokuslah pada apa yang bisa kita berikan untuk membantu sesama kita, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Sehingga, setiap masyarakat bisa merasakan indahnya nilai toleransi yang kita bangun dan terus kita jaga.” pesannya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik