Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang berencana melakukan revitalisasi Terminal Pasiran untuk mengembalikan fungsinya agar tertata dengan baik.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengungkapkan kerinduannya agar terminal pasiran berfungsi sebagaimana mestinya dan lebih tertata baik melalui revitalisasi.
Ia mengungkapkan beberapa hal yang akan dilakukan untuk menata dan memfungsikan kembali Terminal Pasiran, seperti pembangunan WC umum yang bersih dan layak pakai, posko, penataan tanaman, dan lain-lain.
“Secara bertahap, Pemerintah kota Singkawang akan menata dan mengembalikan fungsi dari pembangunan Terminal Pasiran ini. Perlahan-lahan, yang akan ditata seperti WC, posko, tanaman, dan lain-lain. Tentunya, kami berharap melalui perencanaan ini Terminal Pasiran bisa kembali berfungsi.” Ungkap Tjhai Chui Mie, Kamis (3/6/2021).
Tjhai Chui Mie menjelaskan, sebagai langkah awal revitalisasi Terminal Pasiran, nantinya akan memperjelas struktur organisasi yang dibentuk dan bersentuhan langsung dengan fungsi Terminal. Kemudian, akan dilakukan pendataan terhadap angkutan umum dan angkutan pariwisata yang akan ditempatkan di Terminal Pasiran.
“Melalui pendataan yang baik, maka akan diketahui jumlah keluar masuk angkutan perharinya di Terminal Pasiran ini. Tentunya, akan dikenakan retribusi sehingga pendapatan asli daerah (PAD) didapat dan juga terkontrol dengan baik. Organisasi angkatan darat (Organda) juga bisa melakukan fungsinya untuk menata rapi semua angkutan berdasarkan tujuan destinasinya.” jelasnya
Sebagai kota wisata, Pemerintah Kota Singkawang akan menempatkan bus medium milik DAMRI dan oplet untuk pariwisata pada Terminal Pasiran ini juga.
“Oplet untuk pariwisata kota Singkawang juga akan ditempatkan di Terminal Pasiran ini. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah mengunjungi tempat-tempat wisata, seperti pantai, taman, dan lain-lain. Tentunya, ini adalah kabar yang sangat baik bagi para wisatawan dan khususnya penduduk kota Singkawang juga yang berprofesi sebagai pelaku usaha. Jadi, kita akan tempatkan angkutan itu di sini, begitu pula halnya dengan bus medium milik DAMRI.” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Petrus Yudha Sasmita menjelaskan bahwa Terminal merupakan titik simpul dari berbagai sarana (moda) angkutan yang berfungsi sebagai transfer point penumpang dari suatu sarana angkutan ke sarana angkutan lainnya.
Terminal juga, kata Yudha sebagai tempat pengaturan dan pergerakan kendaraan maupun penumpang.
Maka dari itu, Yudha beserta jajarannya berupaya melakukan pengembalian fungsi Terminal Pasiran kota Singkawang dalam upaya peningkatan prasarana transportasi jalan di kota Singkawang.
Ia menekankan bahwa terminal merupakan salah satu bagian fasilitas di kota Singkawang yang harus dijaga dan dikelola sesuai dengan ketentuan.
Penertiban PKL di Terminal Pasiran
Sejalan dengan rencana revitalisasi Terminal Pasiran, Pemerintah Kota Singkawang akan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang ada di lingkungan Terminal Pasiran.
“Selama ini, ada aduan bahwa pada malam hari terdengar kebisingan yang meresahkan dan menganggu ketenangan masyarakat sekitar. Maka dari itu, PKL ini akan kita tertibkan dan Terminal Pasiran akan dibaguskan kembali.” kata Wali Kota Tjhai Chui Mie.
Untuk melakukan penertiban PKL di Terminal Pasiran kota Singkawang, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, baru kemudian akan diambil langkah lebih lanjut.
“Terhadap PKL di Terminal Pasiran, melalui Dinas Perdagangan kota Singkawang, kami akan mendata terlebih dahulu PKL yang ada sebelum mengambil langkah selanjutnya. Para PKL yang ada di sini juga harus bersiap-siap untuk tidak berjualan di sini, jika nantinya diminta untuk pindah atau menempati lokasi lainnya.” ungkapnya.
Government Public Relations