Singkawang, MC – Satgas Penanganan Covid-19 kota Singkawang menggelar rapat analisa dan evaluasi (anev) PPKM Mikro yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan dan pasca perayaan Idulfitri 1442 H di rumah dinas Wali Kota Singkawang, Senin (17/5/2021) malam.
Rapat dipimpin Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang. Turut hadir pula Wakil Wali Kota, Forkopimda Singkawang, Sekda, Kepala OPD terkait serta Camat se Kota Singkawang.
Rapat analisa dan evasuasi PPKM Mikro ini merupakan bagian dari rangkaian langkah optimalisasi Pemerintah kota Singkawang dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pada rapat tersebut tiap OPD terkait menyampaikan terkait capaian hasil yang didapatkan dalam PPKM mikro di Kota Singkawang.
Tjhai Chui Mie menyebutkan terdapat dua hal yang menjadi perhatian utama pada pertemuan anev tersebut, yaitu penanganan COVID-19 dan menjaga stabilitas perekonomian kota Singkawang.
Ia berharap agar pertumbuhan perekonomian kota Singkawang tidak mengalami penurunan. Dalam pengkajian ulang PPKM Mikro kota Singkawang, Satgas COVID-19 kota Singkawang akan melakukan rapid test secara acak sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19.
“Rapid test secara acak akan dilakukan sebagai bentuk konsistensi Satgas COVID-19 kota Singkawang dalam mewujudkan kebijakan penegakan hukum dan mendorong pemulihan ekonomi. Kemudian, checkpoint di tiga pintu masuk menuju kota Singkawang diperpanjang hingga tanggal 24 mei ini.” Kata Tjhai Chui Mie.
Ia mengatakan rapat ini dilakukan secara reguler untuk melihat pola penyebaran COVID-19 melalui penerapan 3T (Testing, Tracing, dan Tracking). Ia juga menegaskan bahwa pemberian sanksi akan diberikan kepada para pelaku usaha yang tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan dan jam operasional yang telah disepakati.
“Satgas COVID-19 akan tetap berpatroli untuk membangun kesadaran para pelaku usaha dan pengunjung. Kerjasama dengan berbagai pihak dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk menekan angka terkonfirmasi. Kami juga terus berupaya untuk menghadirkan solusi agar perekonomian di kota Singkawang kembali pulih, khususnya di bidang pariwisata dan lainnya.” Ujarnya. *MC/Td