Singkawang, MC – Sebuah kota yang tertata rapi tentu akan jauh lebih nyaman dikunjungi oleh para wisatawan. Nuansa yang kota bersih, nyaman dan rapi menjadikan nilai tambah suatu daerah.
Selain bermanfaat untuk kemajuan kota, kota yang tertata rapi juga berguna untuk perekonomian suatu kota dan menjadi pendorong kemakmuran masyarakat. Salah satu perwujudannya adalah dengan pembangunan infrastruktur berupa taman parkir.
Untuk itu, PT Centre Park Citra Corpora melakukan ekspose terkait pembangunan tempat parkir yang terletak di Jalan Merdeka di ruang rapat Wali Kota, Kamis (6/5/2021).
Dihadapan Wali Kota Singkawang dan jajaran, Areal Manager PT Centre Park Citra Corpora, Agusman menjelaskan bahwa taman parkir merupakan salah satu indikator dari prasarana transportasi yang menjamin kerapian penataan suatu daerah. Ia mengungkapkan keterbatasan penyediaan prasana transportasi, khususnya tempat parkir akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Aktivitas sisi jalan yang tinggi dapat menimbulkan gangguan terhadap pergerakan arus lalu lintas. Konflik yang mungkin terjadi seperti kemacetan yang menurunkan kualitas mobilitas masyarakat. Tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna jalan terpengaruhi akibat kemacetan yang ada.” ujarnya.
Agusman meminta dukungan Pemerintah Kota Singkawang terkait pengarahan kendaraan, kelancaran akses, penertiban PKL dalam pembangunan taman parkir di jalan merdeka ini. Dari skesta yang dipaparkannya, lahan parkir tersebut dapat menampung kapasitas 110 unit motor dan atau 25 unit mobil untuk lahan seluas 1.000 m² dan 500 unit motor dan 60 unit mobil untuk lahan seluas 2.500 m².
Menanggapi akan pemaparan tersebut, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengungkapkan dengan adanya lahan parkir di kawasan jalan merdeka akan memberikan rasa aman dan kerapian bagi pengguna jalan. Ia melihat pembangunan lahan parkir ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Singkawang.
Sesuai dengan masterplan kota Pusaka, Tjhai Chui Mie meminta PT Centre Park Citra Corpora untuk memperluas pembangunan lahan parkir tersebut agar menampung kendaraan semaksimal mungkin. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah kota Singkawang sudah mengajukan anggaran untuk penataan kota dari jalan Diponegoro sampai ke taman burung.
“Pembangunan ini menjadi suatu kesatuan yang terintegrasi untuk memperindah kota Singkawang yang layak dihuni dan dikunjungi para wisatawan. Menyimbangi akan hal tersebut, normalisasi sungai juga sudah dilakukan dan diharapkan program-program tersebut dapat selesai pada tahun 2022.” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat kota Singkawang untuk mendukung dan menaati peraturan terkait lalu lintas dan penggunaan parkir pada tempatnya. Baginya, pembangunan ini tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan kota Singkawang.
“Kalau boleh usul, agar lahan parkir tersebut dinamai Taman Parkir Central Merdeka,” ujarnya.