Singkawang, MC – Komandan Kodim 1202/Singkawang memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan Kodim 1202/Skw di Ruang Rapat Makodim, Sabtu (24/4/2021).
Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo, S. Sos., M.Han dalam paparan nya menyampaikan berdasarkan SE Ka BNPB No. 8 Tahun 2021 tentang protokol kesehatan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19 dan menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Kalbar No. 250/BPPD/2021 tentang Pembentukan Satgas Khusus Penanganan Covid-19 di perbatasan Provinsi Kalbar.
“Dengan penunjukan Pangdam XII/Tpr selaku Ka Satgas/Pangkogasgabpad, ditindaklanjuti untuk mencegah masuknya virus Covid-19 melalui perbatasan Kalbar khususnya melalui PLBN Aruk, Entikong, Badau dan PPLB Jagoi babang,” kata Dandim.
Menurut Dandim, munculnya beberapa varian baru Covid-19 perlu menjadi perhatian bersama dimana kita harus mengantisipasi agar tdk masuk ke wilayah NKRI.
Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BNPB bahwa setiap pelaku perjalanan internasional baik berstatus WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah Indonesia wajib mengikuti ketentuan yang berlaku dengan menaati protokol kesehatan dan melaksanakan karantina 5 x 24 Jam dan diberlakukan wajib melaksanakan RT-PCR yang disiapkan.
“Wilayah yang terdapat perbatasan dengan negara lain, perlu antisipasi melonjaknya TKI/PMI yang akan kembali ke Indonesia baik secara prosedural maupun non prosedural. Demikian pula wilayah yang berdekatan seperti Singkawang juga perlu mengantisipasi untuk membantu pengkarantinaan lonjakan pelintas batas TKI/PMI,” terangnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut Dandim 1202/Skw menyampaikan penanganan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah dan TNI Polri sebagai Satgas, namun masyarakat juga harus bersama sama untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan 5M.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polres Singkawang dan Bengkayang, Ka BPP Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas Kesehatan Singkawang dan Bengkayang, Kepala BPBD Singkawang dan Bengkayang, Kepala Dinas Sosial Singkawang dan Bengkayang dan Kepala Dinas Perhubungan Singkawang dan Bengkayang. *MC/Vv